Lewat Go-Studio, Go-Jek Dukung 13 Film Dokumenter Indonesia

Docs By The Sea 2018 yang digagas In-Docs dan BEKRAF, turut mendapat dukungan penuh dari Go-Studio.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 12 Agu 2018, 11:30 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2018, 11:30 WIB
Presiden Go-Studio, Anak Perusahaan GoJek
Presiden Go-Studio, Christopher Smith dalam acara Docs By The Sea 2018. (Ruly Riantrisnanto)

Liputan6.com, Denpasar, Bali - Sukses digelar di Hotel The Patra, Kuta, Bali pada 2-9 Agustus, forum film dokumenter Asia Tenggara bertajuk Docs By The Sea 2018 yang digagas In-Docs dan BEKRAF, turut mendapat dukungan penuh dari Go-Studio.

Go-Studio merupakan sayap baru perusahaan Go-Jek dalam rangka merambah ke dunia film. Tak hanya mendukung penuh Docs By The Sea 2018, Go-Studio juga memilih 13 proyek film dokumenter Indonesia yang dipresentasikan dalam acara tersebut.

Presiden Go-Studio, Christopher Smith, berharap agar kehadiran anak perusahaan Go-Jek ini bisa memberi dampak positif di industri hiburan. Dukungannya terhadap film dokumenter pun menjadi prioritas tersendiri.

"Kami merasa bahwa film dokumenter itu penting. Karena itulah kami senang bisa menjadi bagian dari ini. Semoga ada pengaruh besar dalam industri dan turut membantu para sineasi serta organisasi seperti BEKRAF dan In-Docs," Christopher Smith menyampaikan kepada para wartawan pada malam puncak Docs By The Sea di Hotel The Patra, Kuta, Bali, Kamis (9/8/2018) malam.

Dukungan kepada Film Indonesia

Docs By The Sea 2018
Gelaran Docs By The Sea 2018 yang digelar 2-9 Agustus di Hotel The Patra, Kuta, Bali. (Dokumen: In-Docs/Docs By The Sea)

Diakui oleh Christopher Smith bahwa Go-Studio sudah mendukung beberapa film Indonesia seperti Kulari ke Pantai, Keluarga Cemara, Buffalo Boys, dan Kucumbu Tubuh Indahku.

Selain film, Go-Studio juga tak menutup kemungkinan bisa merambah ke dunia yang lebih luas, termasuk serial televisi sendiri.

"Ya kemungkinan untuk itu juga ada. Rasanya sangat menarik dan bagus bisa merambah ke arah situ," terang Christopher Smith saat ditanya Liputan6.com.

Christopher Smith juga tak ragu mengungkapkan ambisi lainnya bersama Go-Studio.

"Membawa film Indonesia ke festival dunia juga menjadi salah satu ambisi terbesar kami," tambah Christopher Smith.

13 Film Dokumenter

Docs By The Sea 2018
Gelaran Docs By The Sea 2018 yang digelar 2-9 Agustus di Hotel The Patra, Kuta, Bali. (Dokumen: In-Docs/Docs By The Sea)

Ke-13 film dokumenter di Docs By The Sea yang mendapat dukungan dari Go-Studio terdiri dari film pendek dan film panjang.

Empat film pendek adalah How Far I'll Go (Ucu Agustin), The Songbirds of Aceh (Aminda Faradilla), dan The Other Half (Wahyu Utami Putri).

Sementara itu film fitur atau panjang yang terpilih adalah Sculpting The Giant (Rheza Wiguna & Banu Wirandoko), Don't Talk About Freedom (Gerry Apriyan), Bara atau The Flame (Arfan Sabran), Help is on the Way? (Ismail Fahmi Lubish), Nchay Mencari Suaka (Andi Hutagalung), Plastic Bag Journal (Gugun Junaedy).

Sementara itu, film-film seperti Rato and I (Ray Nayoan), My Big Sumba Family (Tonny Trimarsanto), A Boarding School (Shalahuddin Siregar), serta You and I (Fanny Chotimah), mendapat kesempatan untuk mengikuti program Go-Studio.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya