Sebuah Agama di India Tersinggung, Film Baru Salman Khan Dipolisikan

Liputan6.com, Mumbai- Salman Khan kembali berurusan dengan masalah hukum. Kali ini, film yang digarapnya disebut membuat agama Hindu tersinggung.

Film garapan Salman Khan berjudul Loveratri. Judul dan cerita di film tersebut dianggap menghina sosok dewi yang dipuja sebagian orang di India, seperti diwartakan ZeeNews, Jumat (7/9/2018).

Film tersebut akan dirilis 5 Oktober 2018, bertepatan dengan Festival Navaratri. Dalam waktu tersebut semua pemeluk Agama Hindu melakukan penghormatan terhadap tiga dewi: Durga, Laksmi dan Saraswathi.

Suatu kelompok agama di India itu menyebutkan, Salman Khan tidak menghargai esensi dari festival Navaratri.

Keluhan untuk Salman Khan langsung diajukan ke pengadilan setempat. Laporan terebut dilakukan atas nama Sudhir Kumar Ojha, mewakili kelompok agama di India.

Laman Filmfare menyebutkan, di laporan itu tertulis, film membuat sosok Dewi Durga tampak vulgar dan negatif.

Pengaduan untuk Salman Khan sesuai dengan peraturan IPC bagian 295 (melukai atau mencemari tempat ibadah), 298 (mengucapkan kata-kata dengan niat disengaja melukai perasaan umat agama tertentu), 153 (ingin hanya memberikan provokasi dengan maksud menimbulkan kerusuhan), 153B (pernyataan, dakwaan-dakwaan merugikan integrasi Nasional) dan 120(B) (pidana konspirasi).

Salman Khan membantah tuduhan itu. Menurutnya, film yang ia perankan sama sekali tidak bermaksud untuk membuat suatu agama tertentu terisnggung.

Salman Khan mengatakan, "sebagian orang tidka mengerti maksud judul film ini. Kami membuat film dengan latar belakang Navaratri."

"Tak ada yang lebih indah selain cinta. Jadi, itu lah Loveratri. Kami tidak bermaksud membuat agama manapun tersinggung. Kami membuat film ini sangat indah seolah merayakan musik, warna, cinta selama musim perayaan."