Tusuk Jelangkung Film Horor Generasi Milenial

Film Tusuk Jelangkung mengisahkan tentang cerita yang sudah melegenda.

oleh Aditia Saputra diperbarui 06 Nov 2018, 12:36 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2018, 12:36 WIB
Tusuk Jelangkung
Salah satu adegan film Tusuk Jelangkung

Liputan6.com, Jakarta Film horor sepertinya masih 'menghantui' bioskop Indonesia. Yang terbaru adalah garapan Max Pictures dengan mengangkat kisah horor yang melegenda tentang jelangkung.  Mereka menggarap 'Tusuk Jelangkung' yang punya cerita lebih modern dan begitu relevan dengan generasi milenial. Film ini dibintangi oleh sederet bintang muda, Nina Kozok (model Victoria’s Secret), Anya Geraldine (Youtubers Sexy), dan Ryan Wijaya.

Sukses dengan Dilan 1990, Max Pictures sepertinya ingin memberikan anak muda cerita yang berbeda dalam film 'Tusuk Jelangkung'. Film ini, menceritakan tentang sekelompok anak muda yang tengah membuat vlog. Kisah yang dekat dengan milenial itu jadi cerita utama, di mana membuat konten menarik adalah tuntutan bagi semua orang yang aktif di media sosial. Demi eksistensi, semuanya menjadi halal. Begitu mungkin penilaian tepat yang menjadi tema film yang disutradarai oleh Erwin Arnada itu.

Produser Max Pictures, Ody Mulya Hidayat mengaku tertarik menggarap film yang dekat dengan legenda masyarakat Indonesia.

"Kita kembali angkat 'Tusuk Jelangkung' tapi dengan rasa modern. Cerita horornya berbeda, apalagi ada bintang-bintang muda berbakat yang bekerjasama dengan kita. Ini menjadi film kita selanjutnya yang mengedepankan horor yang relevan dengan milenial," ujar Ody Mulya Hidayat dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (6/11/2018).

Nina Kozok yang sudah malang melintang di dunia modeling dan mewakili Indonesia sebagai model Victoria's Secret, memerankan tokoh Sisi yang berprofesi sebagai vlogger.

"Aku perannya sebagai Sisi, vlogger yang suka menayangkan video di tempat-tempat angker. Orangnya keras kepala, suka tantangan dan sayang sama adiknya, walaupun dia nggak menunjukkan secara langsung," kata Nina.

Nina menambahkan, melakoni syuting selama lebih dari dua minggu. Salah satu tantangan yang paling menakutkan adalah ketika ia harus menjalani pengambilan gambar di taman Lubang Buaya dan di lokasi paling angker yang ada di Bali. Selama ini, tempat tersebut jadi salah satu lokasi yang tak boleh dimasuki.

"Menurut aku, film ini beda dari film horor lainnya karena film ini sangat relevan sama generasi ini," tuturnya.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Film Perdana

Tusuk Jelangkung
Salah satu adegan film Tusuk Jelangkung

Tak cuma Nina Kozok, Anya Geraldine juga begitu bangga bisa tampil dalam film ini. Tusuk Jelangkung merupakan film perdananya sejauh ini. Ia memerankan sosok Mayang, seorang perempuan pemberani dan berpendirian teguh.

"Banyak tantangan yang aku rasakan karena ini film pertama aku. Selain itu ini juga tempatku pertama kalinya menuangkan bakat akting," kata Anya Geraldine.

Tak cuma kisah horor yang diangkat dalam film ini. Menurut Anya, alam indah yang berada di sekitar lokasi syuting pun menjadi daya tarik yang cukup besar.

"Ada berbagai macam tempat seperti air terjun, hutan, sawah dan lainnya. Aku juga ditantang untuk jadi perempuan yang nggak manja dan bisa menyatu dengan alam," tukasnya.

 

Mulai Tayang

Tusuk Jelangkung
Salah satu adegan film Tusuk Jelangkung

Film Tusuk Jelangkung akan tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia pada tanggal 6 Desember 2018. Baik Nina maupun Anya, memiliki janji yang akan dilaksanakan jika filmnya sesuai dengan target yang mereka inginkan.

Nina Kozok punya nazar jika penonton film ini mencapai 2 juta, ia bakal mengundang 10 penggemarnya untuk makan malam bareng di restauran favoritnya. Sementara Anya Geraldine punya niat untuk mengajak siapa yang beruntung untuk main jelangkung sambil live Instagram, jika penonton film ini sampai satu juta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya