Serang Feminisme lewat Lagu, Rapper San E Dikritik Habis-habisan

Lagu San E ini langsung membuatnya jadi sasaran kritik. Tak hanya dari warganet, tapi juga dari sesama rapper.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 18 Nov 2018, 15:20 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2018, 15:20 WIB
San E (Soompi)
San E (Soompi)

Liputan6.com, Seoul - Baru-baru ini, rapper Korea Selatan San E menuai kontroversi. Ini karena lagu baru yang ia rilis, "Feminist", dinilai merendahkan feminisme, bahkan kebencian terhadap wanita atau misogini.

Dilansir dari Soompi, Minggu (18/11/2018), San E mempertanyakan sejumlah hal soal norma mengenai wanita di Korea Selatan.

San E menganggap kesenjangan pendapatan antara pria dan wanita hanya sebuah kebohongan. Ia juga mempertanyakan mengapa wanita yang menuntut kesetaraan, tidak dituntut untuk melakukan wajib militer dan diberi tempat khusus di kendaraan umum. 

Dalam lirik lagunya, San E yang mengaku bahwa dirinya adalah feminis ini, menyebut bahwa pria juga merupakan korban patriarki.

Dikritik

Jerry K dan San E (Soompi)
Jerry K dan San E (Soompi)

Lagu San E ini langsung membuatnya jadi sasaran kritik. Tak hanya dari warganet, tapi juga dari sesama musikus hip-hop. Rapper Jerry K membuat lagu balasan bertajuk "No You Are Not". Ia mengkritik sudut pandang San E yang menyepelekan ancaman yang dirasakan perempuan.

Jerry K juga mempertanyakan mengapa San E protes wanita tak ikut wamil, padahal pembawa acara Unpretty Rapstar itu juga tidak menjalaninya.

"Cuma satu hal benar yang kau sebutkan, yakni kita adalah korban patriarki. Tapi kau tahu satu hal yang menyedihkan, orang yang membuat pariarki adalah pria," tulis Jerry K.

Rapper Wanita Bersuara

Slee dan San E (Soompi)
Slee dan San E (Soompi)

Rapper wanita Sleeq, juga membuat lagu balasan untuk San E. Ia menganggap bahwa lirik lagu San E memperlihatkan cara pandang sang rapper yang ketinggalan zaman.

"Begini ya, hal-hal yang kau katakan bahkan tak pernah lagi diucapkan oleh kakek-kakek tua di peron 1 Subway," tutur Sleeq lewat liriknya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya