Liputan6.com, Jakarta - Konser boyband iKON bertajuk "iKON 2018 Continue Tour" sukses digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/11/2018) malam. Konser yang dipadati ribuan penggemar ini berlangsung selama dua jam.
Sayangnya, kemeriahan konser ini tak bisa dirasakan oleh fans iKON di Tanah Air secara keseluruhan. Ada ratusan Ikonic--penggemar iKON-- yang gagal mendapatkan tiket konser sang idola.
Seperti Ikonic asal Bogor, Jawa Barat, Gaby misalnya. Ia sudah datang sejak Minggu pagi ke Tennis Indoor untuk membeli tiket on the spot. Namun sayang, tiket tersebut tak berhasil ia dapatkan.
Advertisement
Baca Juga
"Sudah dari jam 9 pagi untuk antre beli tiket, ternyata tiketnya sudah habis. Tadi pas ngantre sampai disuruh pulang satpam karena tiketnya habis. Padahal pengin dengerin lagu-lagu iKON," ujar Gaby saat diwawancarai.
Tak menyerah begitu saja, Gaby bersama ratusan Ikonic yang kehabisan tiket pun rela menunggu di area Tennis Indoor, bahkan sampai malam hari, saat konser dimulai. Dan momen mengharukan pun terjadi.
Gaby dan ratusan penggemar yang tak memiliki tiket berkumpul di luar venue. Sambil menggerakkan light stick berwarna merah (Kombat), mereka ikut menikmati alunan lagu yang dinyanyikan iKON dari dalam venue.
Send-off
Saat konser usai, ratusan penggemar itu pun masih enggan pulang. Mereka rupanya masih menggenggam satu harapan lagi untuk melihat idolanya secara langsung. Yakni, melalui send-off.
Para penggemar berbaris di sepanjang jalan menuju gerbang keluar. Mereka berharap, iKON yang hendak pulang bersedia membuka kaca mobilnya dan melambaikan tangan sebagai bentuk sapaan.
"Karena enggak dapat tiket ya jadi aku nungguin send off, dadah-dadah nunggu iKON. Nanti mobil mereka bakal lewat sini," imbuh Gaby penuh semangat meski hari telah larut.
Â
Advertisement
Terjual Habis
Memang, tiket "iKON 2018 Continue Tour" di Jakarta sebenarnya telah ludes sejak awal penjualan tiket secara online. Ya, iKON memang sedang jadi idola baru para remaja di Indonesia.
"Waktu itu aku lagi kerja (saat penjualan tiket), web-nya susah dibuka dari handphone. Kayaknya kita kalah sama yang pakai laptop. Enggak lama kemudian ternyata sudah sold out," tandasnya.