Sengketa Rumah Belum Tuntas, Anya Dwinov: Saya Ingin Hak Saya

Enam tahun menghadapi sengketa rumah, Anya Dwinov hanya menginginkan haknya.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 06 Des 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 06 Des 2018, 09:30 WIB
Anya Dwinov
Anya Dwinov. (foto: Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta - Lama menghilang dari dunia hiburan Tanah Air, Anya Dwinov  tengah tersandung masalah hukum terkait pembelian rumah mewah di Bekasi, Jawa Barat seharga Rp 2 miliar. Anya Dwinov digugat ahli waris pemilik rumah tersebut, padahal sudah membayar lunas rumah melalui KPR bank.

Ternyata masalah tersebut sudah berlangsung sejak awal pembelian rumah tahun 2013. Anya Dwinov sempat menjalani persidangan dan memenangkan perkara di Pengadilan Negeri Bekasi dan Pengadilan Tinggai terkait sengketa rumah.

Tak mau menyerah, sang ahli waris tetap bersikeras ingin merebut rumah yang telah dibeli Anya Dwinov. Kini, ia mengajukan permasalahan tersebut ke Mahkamah Agung.

"Dia tuntut orang yang sudah menjalani prosedur, termasuk dua saudaranya. Aku beli pakai KPR dia (termohon) hadir pas tanda tangan notaris, karena enggak mungkin KPR turun kalau ini enggak clear (tanda tangan) karena kan melewati bank," ujar Anya Dwinov melalui sambungan telepon, Rabu (5/11/2018).


Rugi Uang dan Waktu

Anya Dwinov
Instagram Anya Dwinov

Karena masalah ini, Anya Dwinov mengaku alami banyak kerugian sejak awal perkara sampai saat ini. Selain rugi uang lantaran harus menyewa jasa pengacara untuk menyelesaikan sengketa rumah, Anya Dwinov juga rugi waktu. 

Dari lubuk hati yang paling dalam, Anya Dwinov mengaku lelah menghadapi masalah ini.

"Rugi waktu dan uang. Karena aku keluar uang buat pengacara, ada biaya tambahan lainnya. Bolak-baliknya saja Jakarta-Bekasi. Ini sangat melelahkan," ujar Anya.


Harapan

[Bintang] Anya Dwinov
Anya Dwinov. (Instagram/anyadwinov)

Meski begitu lelah, Anya Dwinov yakin kembali memenangkan masalah hukum dengan ahli waris rumah tersebut. Anya Dwinov berharap bisa mendapatkan haknya setelah membayar sejumlah uang untuk memiliki rumah tersebut.

"Keinginan aku simpel. Aku hanya ingin mendapatkan hak aku yang sudah aku cicil selama 6 tahun, itu saja," kata Anya Dwinov.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya