Lagu Seventeen Kemarin, Kembaran Ifan: Liriknya Memang Tentang Kematian

Lagu Kemarin milik Seventeen seperti pad dengan kondisi yang dialami sang vokalis, Ifan, setelah tsunami Anyer.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 27 Des 2018, 18:20 WIB
Diterbitkan 27 Des 2018, 18:20 WIB
[Bintang] Eksklusif Seventeen 4
Eksklusif 19 tahun Seventeen berkarya (Foto: Bambang E Ros, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Lagu berjudul "Kemarin" milik Seventeen mendadak menjadi begitu hits di media sosial, beberapa hari ini. Di tangga-tangga lagu platform digital pun, lagu ini masuk ke dalam kategori populer.

Banyak yang mengatakan bahwa lagu "Kemarin" milik Seventeen ini pas dengan kondisi yang dialami sang vokalis, Ifan. Lirik-lirik yang ada di lagu tersebut dianggap sesuai dengan apa yang dialami Ifan Seventeen pasca tsunami Anyer.

Rupanya, lagu tersebut memang tentang kematian yang dibuat oleh sang gitaris, Herman Seventeen, dua tahun lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Riedhan Fajarsyah alias Idan, atau Idhan, kembaran Ifan Seventeen.

"Kalau saya denger ceritanya ini, waktu itu nanya kok liriknya gini ya. Bang Herman sempat jawab “iya memang ini lirik untuk kematian," kata Idan saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2018).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Berani

[Bintang] Eksklusif Seventeen 8
Eksklusif 19 tahun Seventeen berkarya (Foto: Bambang E Ros, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Idan sendiri membenarkam bahwa lirik yang ditulis oleh Herman, beberapa tahun lalu itu, kini benar-benar dialami oleh Ifan Seventeen.

"Lirik lagunya juga pas ya. Apalagi kemarin kondisinya banyak personel yang tewas  termasuk Dylan juga ya. Saya pas di lokasi juga nggak berani dengerin," ungkapnya lagi.

 


Sedih

[Bintang] Eksklusif Seventeen 2
Eksklusif 19 tahun Seventeen berkarya (Foto: Bambang E Ros, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Pascakejadian mengerikan tsunami Anyer Idan mengaku tidak mau mendengarkan lagu itu lagi. 

"Pasti sedih lah, sedih banget. Sampai sekarang juga saya nggak pernah dengerin lagunya," tutup Idan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya