Liputan6.com, Los Angeles - Belakangan ini tampaknya tak ada hari yang tenang untuk Ariana Grande. Setelah menjadi bahan tertawaan karena tatonya yang salah eja, kini ia digugat karena videoklipnya yang bertajuk "God is a Woman".
Dilansir dari Ace Showbiz, Jumat (1/2/2019), Ariana Grande dituntut oleh seorang seniman bernama Vladimir Kush.
TMZ yang menurunkan laporan ini untuk pertama kali, menyebutkan Vladimir menuding ada kesamaan antara karyanya yang bertajuk "The Candle" dan "The Candle 2" dengan salah satu adegan dalam videoklip milik Ariana Grande tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Vladimir Kush juga dikabarkan tak hanya menuntut Ariana Grande, melainkan juga perusahaan yang membuat videoklip ini, Freejoy Inc.
Dalam dokumen tuntutannya, Vladimir menuding bukan hanya sekali ini saja perusahaan tersebut melanggar hak cipta. Tahun lalu, artis Lina Iris juga menggugat perusahaan ini setelah karyanya disontek dalam videoklip Kendrick Lamar dan SZA, "All the Stars".
Siluet dan Lilin
Ariana Grande - God is a Woman
— 𝓱𝓪𝓷𝓷𝓪𝓱 𝓼𝓴𝔂 💖👠💍🥂✨ (@hannahskyxx) October 29, 2018
Vladimir Kush - Candle pic.twitter.com/sBXdpSWP6F
Warganet pun beramai-ramai membandingkan videoklip dan kedua lukisan ini. Dalam lukisan dari Vladimir Kush, diperlihatkan siluet seorang wanita yang digambarkan sebagai sumbu sebuah lilin.
Dalam videoklip "God is a Woman", siluet Ariana Grande terlihat sebagai sumbu lilin.
Advertisement
Ingin Videoklip Dihapus
Vladimir Kush disebutkan ingin agar videoklip yang dirilis pada Juli 2018 tersebut, dihapus dari internet. Ace Showbiz menghubungi perwakilan Ariana Grande, tapi belum ada komentar resmi mengenai hal ini.