Liputan6.com, Jakarta FTV SCTV Sabtu pagi ini berjudul Incess Junjungan Kita Semua. Bercerita tentang Nining sedang hamil tua, saat suaminya Bambang karena terjerat hutang, menjanjikan ke suami istri Lando, pasangan kaya. Janjinya anak yang di kandungan Nining akan diserahkan untuk mereka, karena mereka tidak bisa punya anak.
Begitu tahu, di tengah hujan malam-malam, Nining mencoba kabur dari rumah. Tapi Nining kontraksi dan harus melahirkan di tepi jalan, ditolong oleh seorang Nenek baik hati, Nek Ijah. Nining minta tolong Nek Ijah untuk menjaga bayinya. Nining sendiri mengaku ke Bambang anak mereka meninggal dan sudah dimakamkan.
Dalam FTV SCTV kali ini dikisahkan juga Bambang marah besar, karena mereka jadi tidak bisa bayar utang.. Tapi Nining masih ada kebahagiaan setiap dia diam-diam datang ke rumah Nek Ijah untuk mengasuh anaknya yang diberi nama Princess. Namun demi kabur dari debt collector, Bambang mengajak Nining pindah ke daerah.
Advertisement
Baca Juga
Nining kaget tapi tidak berdaya, terpaksa menurut walaupun berarti ia meninggalkan anaknya di Nek Ijah. Nining berharap dia bisa cepat kembali dan ketemu Princess lagi.
Apa yang terjadi pada FTV SCTV selanjutnya?
Â
Â
Â
Â
18 Tahun Kemudian
Lalu, 18 tahun kemudian. Princess yang sekarang dipanggil Inces sudah menjadi gadis yang cantik tapi tomboy dan badung. Ia kerja di perempatan, malakin receh dari tiap orang yang mau belok. Suatu hari, yang mau belok adalah Romi, yang lagi ribut sama pacarnya Sophie di dalam mobil, sehingga meleng dan nyerempet Incess.
Lihat mobil Romi yang keren, Inces manfaatkan kesempatan berlagak luka parah supaya dapat duit damai. Sophie ngamuk ke Romi karena bikin dia makin telat, dan langsung turun dari mobil dan pindah ke taksi online. Inces yang tadinya berharap dapat duit, malah digotong Romi yang masih badmood. Romi nggak percaya Incess kenapa-kenapa, mau dicek di RS, kalau bohong mau dipolisikan....
Inces di mobil kelabakan. Mau kabur mobil dikunci central nggak bisa dibuka. Romi bilang makanya jangan coba-coba jadi tukang tipu. Romi narik Inces ke rumah sakit, tangannya dilakban bareng tangan dia supaya Incess nggak kabur. Inces makin stress. Saat itu ia mendengar ada gadis kecil, 10 tahun, Rena, sambil nangis sedang mencari donor darah A untuk ibunya di ruang tunggu. Demi kabur, Incess langsung angkat tangan. Romi nggak berdaya, terpaksa melepas lakbannya. Masa orang mau jadi donor dilarang?
Advertisement
Donor Darah
Incess kasi donor darah, ternyata darah itu untuk Nining dan Rena adalah adik Incess, tapi tidak ada yang tahu. Nining mau terimakasih ke Incess, seperti merasa kenal Incess. Tapi, Incess malah makasih ke mereka karena bisa bikin dia lolos dari Romi! Sementara Romi nyari Incess, tapi Nining dan Rena bantu bohong sehingga Incess bisa lolos dari jendela.
Romi dongkol dan dendam. Bambang muncul, marah-marah ke Rena karena bawa Nining ke rumah sakit. Biayanya kan mahal. Incess yang masih ada di balik jendela lagi ngumpet, denger dan kasihan sama Rena dan Nining. Bambang maksa mau keluarkan Nining dari RS sekarang juga. Rena jerit histeris nggak mau ibunya nggak diobati.
Inces tiba-tiba muncul bilang kalau dia akan bantu biaya RS. Semua kaget. Bambang tanya Inces siapa, Inces cuma bilang semua pasti beres! Rena peluk Incess bilang makasih. Giliran Inces yang bingung sendiri. Sok mau jadi pahlawan tapi nggak punya duit. Nek Ijah kasih tahu ada rumah yang lagi butuh pembantu. Daripada ngumpulin receh di perempatan lebih baik Incess kerja di sana.
Incess pun melamar, ternyata itu rumah Pak dan Bu Lando, yang sudah mengangkat anak Romi. Pak Lando sudah meninggal, tinggal Bu Lando saja dan Incess bertugas....