Liputan6.com, Jakarta Pemilihan Legislatif DPR-RI 2019 di Dapil Jawa Barat 5 berlangsung ketat. Dari 9 kursi yang diperebutkan di Dapil Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini, hanya menyisakan satu kursi saja. Dan satu kursi itu bisa dipastikan akan direbut oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lewat calon legislatifnya Tommy Kurniawan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding. Dari hasil perhitungan suara di Kabupaten Bogor, kini hanya menyisakan 2 Kecamatan saja yang belum masuk dalam data perhitungan. Dengan hanya tersisa dua kecamatan, caleg PKB Tommy Kurniawan mendapat perolehan suara paling tinggi dari para calon lainnya yang memperebutkan 1 kursi tersisa.
“Jadi dari 9 kursi yang ada, 8 sudah didapatkan oleh beberapa partai. Dan kini hanya tersisa satu kursi saja. Dari perhitungan yang ada, kami (PKB), suaranya sudah tidak terkejar lagi dengan partai kompetitor lainnya yang berada di bawah PKB perolehan suaranya, termasuk Golkar untuk kursi keduanya,” tandas Abdul Kadir Karding kepada wartawan, Jumat (3/5/2019).
Advertisement
“Hanya sisa 2 kecamatan saja yang datanya belum masuk. Untuk menyalip suara PKB , saingan partai terdekat yaitu Golkar harus mendapatkan lebih dari 60 ribu suara. Itukan sudah tidak mungkin. Artinya, satu kursi tersisa akan didapat PKB dan Tommy Kurniawan. Dan ini untuk pertama kalinya kami pecah telor dapat kursi di Dapil Jabar 5,” sambung Kadir Karding.
Baca Juga
Mengawal
Menanggapi hal tersebut, dihubungi secara terpisah, aktor yang juga pebisnis, Tommy Kurniawan mengaku, hingga saat ini terus mengawal proses perhitungan suaranya. Ia bersama dengan teamnya tak ingin suaranya dirampas pihak lain, untuk mendapatkan kursi DPR RI yang sudah di depan mata.
"Alhamdulillah, kerja keras yang saya dan teman-teman lakukan sudah sangat baik dan tepat. Hasil perolehan suara saya sangat baik memuaskan. Insya Allah, satu kursi untuk PKB dari saya akan kami dapatkan. Yang terpenting, benar-benar dikawal perhitungannya, jangan sampai hilang atau lari ke pihak lain,apalagi mencoba menggelembung kan suara, saya pastikan semua itu kita kawal dengan ketat.” kata Tommy.
Advertisement
Sulit Terkejar
"Iya benar, hanya sisa 2 kecamatan yang belum terhitung. Jadi dengan sisa 2 Kecamatan itu, sepertinya akan sulit mengejar suara yang saya peroleh. Dibutuhkan 50 ribu sampai 60 ribu suara minimal. Jadi sangat tidak mungkin,” jelas Tommy lagi.