Usai Syuting Film Bebas, Baskara Mahendra Malah Deg-degan

Baskara Mahendra menyadari respons masyarakat terhadap film Sunny sangat positif.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jun 2019, 17:40 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2019, 17:40 WIB
[Fimela] Baskara Mahendra
(Daniel Kampua/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta - Syuting film Bebas telah berakhir. Kini, Bebas yang diadaptasi dari film laris Korea Selatan Sunny ini memasuki tahap pascaproduksi. Salah satu pemain film Bebas, Baskara Mahendra, mengaku lega sekaligus deg-degan. Baskara Mahendra menyadari respons masyarakat terhadap film Sunny sangat positif. Saat diadaptasi ke Indonesia menjadi Bebas, akankah sesukses versi aslinya?

“Ini yang bikin deg-degan, banyak orang Indonesia menonton Sunny. Teman saya bilang, ‘Kamu main di adaptasi film Sunny? Gila, gue nonton Sunny sampai 7 kali, lho.’ Mendengar omongan ini saya kaget, makin deg-degan. Ekspektasi orang ternyata sangat tinggi,” ungkap Baskara Mahendra dalam sesi wawancara khusus dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta, belum lama ini.

Saat deg-degan menyerang, Baskara Mahendra mencoba mengingat kembali detail proses syuting untuk membangkitkan semangat optimistis. Baskara Mahendra mengenang, para pemain film Bebas menjalani reading skenario selama 2 bulan.

Di tengah reading, Riri Riza meminta para pemain menghafalkan dialog hingga adegan akhir lalu latihan bloking tanpa memegang naskah, layaknya geladi resik pertunjukan teater. Baskara Mahendra menyebut proses produksi sangat panjang. Ia dipanggil audisi film Bebas dua kali. Jarak antara audisi pertama dan kedua sangat lama, sekitar 2 sampai 3 bulan. Setelah mengikuti audisi pertama, Baskara Mahendra syuting film lain.

Bisa Jadi Diprotes

[Fimela] Baskara Mahendra
Baskara Mahendra (Deki Prayoga/Fimela.com)

“Sebulan berlalu, saya pesimistis lolos audisi. Sudah sebulan enggak dipanggil ya, sudahlah. Setelah itu Mas Riri Riza menelepon, bahagia banget ketika dia memastikan bahwa saya lolos,” ujar Baskara Mahendra. Dalam film Bebas ia memerankan Jojo, satu-satunya anggota cowok di geng Bebas.

“Ada untung ruginya jadi Jojo. Untungnya, orang tahu saya bisa membaur dengan cewek-cewek. Ruginya, penggemar film Sunny garis keras bisa jadi protes, kok ada cowoknya? Di versi asli, geng ini anggotanya cewek semua!“ (Wayan Diananto)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya