Pilih Tak Main Sinetron, Giorgino Abraham: Tujuan Saya Bukan Uang

Liputan6.com, Jakarta - Saat Irish Bella dan Ammar Zoni rajin menyapa penggemar lewat sinetron Cinta Suci, Giorgino Abraham seolah lenyap dari layar kaca. Namun, Giorgino beberapa kali terlihat dalam gala premier. 

Salah satunya, gala premier The Lion King di Plaza Senayan XXI Jakarta, Selasa (16/7/2019). Giorgino Abraham kerap menghadiri gala premier karena semester pertama tahun ini memang banyak film impor bagus. Selain The Lion King, yang paling membekas di hati mantan kekasih Irish Bella adalah versi live action film Aladdin.

Disinggung soal kesibukan, Giorgino Abraham tengah syuting web series dan mempersiapkan promosi film anyar Bumi Manusia serta Bebas yang akan tayang semester kedua 2019.

“Rabu (17/7/2019) jam 2 pagi saya pergi ke Bandung buat syuting webseries. (Tidak muncul di televisi karena) saya ingin fokus nyanyi dan akting di layar lebar. Untuk sinetron belum karena jadwal syutingnya padat dari pagi ke malam. Kalau film dan web series, jadwal syuting lebih fleksibel,” beri tahu Giorgino Abraham kepada Liputan6.com, di Jakarta.

Diakui Giorgino Abraham, vakum dari sinetron harian membuat hidupnya makin bahagia. Ia bisa mengeksplorasi dunia baru khususnya musik.

Sebagai seniman tugasnya berkarya. Giorgino Abraham mengakui penghasilan dari sinetron harian tak bisa dibandingkan dengan bermusik.

“Ya memang duit penting. Siapa sih yang enggak butuh duit? Kita semua bekerja karena butuh uang tapi bukan itu tujuan saya. Saya berakting dan nyanyi tidak melulu karena uang,” Giorgino Abraham menukas.

Giorgino Abraham menambahkan, di atas uang ada passion. Passion tak bisa diukur dengan uang dan tak bisa diuangkan.

“Bermusik ini passion saya, enggak semua anak muda berani mengambil keputusan seperti ini loh. Vakum dari sinetron yang jelas-jelas honornya per episode. Saya bersyukur orang tua mendukung keputusan ini,” pungkas Giorgino Abraham yang tengah menyiapkan single anyar bergenre pop.

Di industri musik, karier Giorgino Abraham dinaungi perusahaan rekaman Warner Music Indonesia.

(Wayan Diananto)