Sebelum Adik Verrell Bramasta Tertimpa Musibah, Venna Melinda Sempat Mimpi Aneh

Liputan6.com, Jakarta Kejadian tak mengenakkan baru-baru ini dialami adik Verrell Bramasta, Athalla Naufal. Pada Selasa (8/10/2019) dini hari, anak Venna Melinda tersebut hampir menjadi korban pengeroyokan tiga orang tak dikenal.

Namun, Venna Melinda baru mengetahui peristiwa tersebut keesokan harinya. Hal itu lantaran adik Verrell Bramasta tak menelepon sang ibunda untuk memberi kabar. 

"Jadi dia tuh enggak nelepon saya, bapaknya, atau kakaknya. Saya baru tahunya tuh besok sore. Gara-gara dia kasih saya video, seperti yang dia posting di Instagram," kata Venna Melinda, ibunda Verell Bramasta, di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).

Sebelum mengetahui adik Verrell Bramasta hampir dianiaya, Venna Melinda sempat bermimpi buruk. Ia tak mengira mimpi tersebut menjadi pertanda bagi musibah yang menimpa putra keduanya.

"Sebagai seorang ibu, malam itu saya mimpi enggak enak. Mimpinya enggak jelas. Tapi saya enggak nyangka kalau ada kejadian yang Athalla tuh berani. Karena selama ini dia enggak pernah sendirian," cerita Venna Melinda.

Kejadian nahas tersebut diketahui menimpa Athalla Naufal setelah pamit dari rumah temannya. Sebelumnya, Athalla sempat mengunjungi sang ibunda, namun berujung konflik yang membuat keduanya tak saling bicara.

"Jadi malam itu dia datang sama Aisyah ke rumah, lari-larian sama si Vania. Tiba-tiba kaca apartemen ditabrak sama si Athalla dan jatuh. Terus saya nasihatin banyak hal, dia marah. Jadi yang biasanya jam 12 malam saya cek, karena marah-marahan jadi enggak ngecek," curhatnya.

Sebagai wanita yang melahirkan dan membesarkan Athalla, Venna Melinda memiliki firasat yang kuat. Sejumlah nasihat yang disampaikan wanita 47 tahun ini semata-mata untuk kebaikan sang buah hati.

"Karena sebagai seorang ibu tuh feeling saya kan tajam. Kalau saya sudah bilang jangan pulang pagi, jangan ini dan itu, ya harus jadi pertimbangan. Mungkin Tuhan juga mengingatkan dengan kejadian ini," Venna Melinda mengakhiri.

(Affiyah Tri Yuni Sari/Mgg)