Perempuan Tanah Jahanam Rangkul 500 Ribu Penonton Hanya dalam 4 Hari

Liputan6.com, Jakarta Awal pekan, saatnya memperbarui informasi tangga box office Indonesia. Seperti diketahui, dua film Indonesia anyar dirilis pada Kamis (17/10/2019), yakni Perempuan Tanah Jahanam dan Ajari Aku Islam.

Perempuan Tanah Jahanam karya Joko Anwar memimpin perolehan jumlah penonton. Hari pertama penayangan, Perempuan Tanah Jahanam merangkul 117 ribu penonton lebih.

Hingga Minggu (20/10/2019) malam, Perempuan Tanah Jahanam dikabarkan merangkul setengah juta penonton lebih.

Joko Anwar mengumumkan kabar bahagia ini lewat akun Twitter terverifikasi miliknya. Sutradara film Pengabdi Setan dan Gundala tersebut mengunggah infografik dalam format video berdurasi 16 detik.

Infografis tersebut memuat data berbunyi, “501.107 penonton dalam 4 hari, Perempuan Tanah Jahanam."

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Joko Anwar berterima kasih atas sambutan publik terhadap film Perempuan Tanah Jahanam.

“Alhamdulillah. Puji Tuhan. Terima kasih ya, teman-teman! Yok hari ini nonton Perempuan Tanah Jahanam, ya,” cuit Joko Anwar, Senin (21/10/2019) pagi.

Kepada Showbiz Liputan6.com, Joko Anwar menjelaskan Perempuan Tanah Jahanam menyodorkan perspektif baru soal horor, manusia, dan setan.

“Manusia itu kadang lebih seram dari setan enggak, sih? Manusia yang berbuat jahat itu lebih mengerikan, kan? Kami ingin menunjukkan ketimbang takut sama hantu takutlah pada manusia,” urai Joko Anwar.

Dalam film terbarunya, ada tokoh yang mencuri perhatian bernama Nyi Misni. Nyi Misni diperankan aktris peraih delapan Piala Citra, Chtistine Hakim. Joko Anwar punya alasan khusus memilihnya.

“Nyi Misni bayangkan kalau yang memainkannya bukan Christine Hakim belum tentu bisa sebagus ini,” ulasnya.

Lebih lanjut, Joko Anwar berharap Perempuan Tanah Jahanam menjadi film horor yang berbeda dari film horor yang biasanya tayang di Indonesia. Mengingat horor sendiri punya banyak subgenre.

"Kalau tema yang berbeda seperti (Perempuan Tanah Jahanam) ini bisa diterima penonton, mudah-mudahan ke depannya produser lain bisa lebih berani memproduksi film dengan tema yang tidak biasa,” kata Joko Anwar. 

(Wayan Diananto)