Agnez Mo Sedih Wawancaranya dengan Media Luar Disalahartikan

Dalam sebuah wawancara, Agnez Mo ditanya mengapa ia tidak seperti orang Indonesia pada umumnya.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 27 Nov 2019, 11:30 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2019, 11:30 WIB
Agnez Mo
Agnez Mo (Adrian Putra/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta - Agnez Mo beberapa waktu lalu melakukan wawancara dengan Build Series di Amerika Serikat. Dalam wawancara tersebut, Agnez Mo sempat mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki darah Indonesia.

Sebelumnya, Kevan Kenney yang memandu wawancara tersebut bertanya mengapa Agnez Mo tidak seperti orang Indonesia pada umumnya. Agnez Mo pun menjawab bahwa dirinya adalah keturunan Jerman, Jepang, dan Tionghoa.

"Yah, karena aku sebenarnya tidak punya darah Indonesia atau semacamnya. Aku sesungguhnya (berdarah) Jerman, Jepang, Tionghoa, dan aku hanya lahir di Indonesia," kata Agnez Mo dalam wawancara tersebut.

Viral

[Fimela] Agnez Mo
Agnez Mo (Instagram/agnezmo)

Potongan wawancara Agnez Mo itu kemudian viral di media sosial. Agnez Mo disebut-sebut tidak cinta Indonesia karena jawabannya tersebut.

Terkait pro dan kontra wawancara tersebut, Agnez Mo memberikan tanggapannya. Hal itu disampaikannya kepada Anji melalui pesan langsung di Instagram.

Sedih

Agnez Mo Pilih Dandanan Sendiri Kala Tampil di Build Series
Agnez Mo melontarkan pernyataan kontroversial saat tampil di Build Series pada 22 November 2019. (dok. Youtube Build Series/Dinny Mutiah)

Agnez Mo mengaku sedih dengan adanya pro kontra yang muncul tersebut. Tanya jawab Anji dengan Agnez Mo itu kemudian diunggah di Instagram Anji pada Rabu (27/11/2019).

"Everyone who watches that show knows more about Indonesia, n the reason why is because i ALWAYS bring up that im indonesian (citizen).. kalo aku ga bangga jd orang indonesia, ngapain ak bawa2 terus.. n selalu bring indo traditionalculture?? Sedih aja," katanya kepada Anji.

Banyak Disalahartikan

Lebih lanjut, dalam wawancara tersebut Agnez Mo mengatakan dirinya justru ingin menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi keberagaman. Namun yang terjadi justru banyak yang menyalahartikannya.

Minoritas

"Hehe.. padahal ak ngomong soal darahku. Ancestor. Tp justru maksudnya bahwa walaupun aku minority (dan berbeda), tp justru negara Indonesia mengajarkan culture INCLUSIVITY. Bhinneka tunggal ika. Lol. Tp malah disalah artikan...," tulis Agnez Mo lagi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya