Liputan6.com, Jakarta Agnez Mo kembali menjadi perbincangan hangat di berbagai media. Itu terjadi setelah Agnez Mo mengaku tak memiliki darah Indonesia dalam sesi interviu dengan salah satu media Amerika.
Lewat sesi interviu dengan presenter Kevan Kenney, Agnez Mo mengatakan bahwa sesungguhnya ia berdarah Jerman, Jepang dan Tionghoa yang lahir dan dibesarkan di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Terkait pernyataan ini, Catherine Wilson angkat bicara. Model berusia 38 tahun tersebut mengaku terkejut saat kali pertama mendengar Agnez Mo mengeluarkan pernyataan itu.
Lumayan Kaget
"Ya, lumayan kaget juga, sih maksudnya 'Oh ternyata bukan orang Indonesia,'" beri tahu bintang film Pengantin Pantai Biru saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).
Catherine Wilson menjelaskan, Agnez Mo yang dulu dikenal dengan nama Agnes Monica merintis karier sejak kecil. Dari penyanyi cilik, presenter program musik, bintang sinetron, dan kini konsisten di industri musik.
Advertisement
Orang Indonesia
"Dari kecil aku sudah mulai modeling dan dia sudah mulai terkenal. Dari penyanyi sampai main sinetron. Yang aku tahu, sih orang Indonesia," Catherine Wilson menyambung.
Meski begitu, Catherine Wilson tak ingin berkomentar lebih jauh. Sebab aktris kelahiran Jakarta, 25 Februari 1981, ini tak tahu secara persis garis keturunan keluarga Agnez Mo.
Tidak Terlalu Dekat
"Kita juga enggak tahu silsilahnya. Ya mungkin orang tuanya memang tidak ada Indonesia dan dia dari kecil lahir di sini. Aku juga kurang tahu pasti, karena aku sama Agnez memang saling kenal tapi enggak terlalu dekat," ia mengakhiri.
Sementara dalam keseluruhan sesi wawancara Agnez Mo dengan Kevan Kenney, mantan penyanyi cilik ini juga menjelaskan betapa kemajemukan masyarakat Indonesia sangat mengispirasi karya-karyanya dalam bermusik.
Advertisement
Trendi di Jagat Maya
Hingga saat ini, rekaman wawancara Agnez Mo yang membahas kemajemukan Indonesia ramai diperbincangkan warganet. Nama pelantun "Tanpa Kekasihku" dan "Teruskanlah" itu trendi di mesin pencari Google.
Sejumlah pihak angkat bicara terkait pernyataan Agnez Mo dalam sesi wawancara di AS itu. Bahkan, pihak Istana mengimbau agar topik "Agnez Mo dan darah Indonesia" tidak digoreng.