Dian G4ul Menanggapi Somasi Kedua dari Tessa Mariska

Liputan6.com, Jakarta - Pencipta dan penyanyi Dangdut Dian G4ul menanggapi somasi kedua dari pedangdut Tessa Mariska tekait pembelian lagu "Ikan Asin".

Dian G4ul pun didampingi oleh kuasa hukumnya, Falky Parera SH. Pihak Dian rencananya akan menyelesaikan kasus ini dengan jalan damai.

"Kami sudah menerima somasi kedua dari pihak TM dengan kuasa hukumnya, Henry Indraguna. Isinya sudah kita baca, sudah kita lihat", ujar Falky Parera mewakili Dian G4ul kepada wartawan, Kamis (28/11/2019) di kawasan Condet.

"Kemungkinan, ke depan kita akan atur lagi pertemuan untuk menyelesaikan masalah ini. Ada respons yang bagus lah. Untuk masalah ini kita selesaikan", tambah Falky. 

Selain itu, Falky menyebutkan bahwa somasi kedua dari Tessa Mariska sama seperti somasi pertama yang dilayangkan. Ia juga menyebut keterlibatan selebriti berinisial BK.

"Isinya masih bercerita tentang lagunya mas Dian. Mereka menjelaskan pemesanan lagu itu bukan TM sendiri tapi BK. Karena memang BK yang lebih banyak berkomunikasi dengan mas Dian soal pemesanan lagu," ujar Falky.

Dian G4ul juga menyampaikan keterangannya pada kesempatan yang sama. Ia mengatakan bahwa yang memesan lagu tersebut adalah sosok berinisial BK. 

"Benar yang dikatakan saudari TM memang beliau secara tidak langsung memesan karena yang memesan lagu itu adalah BK", Dian menyampaikan.

"BK ini yang meminta lagu dengan judul 'Ikan Asin' saya terinpirasi dari suaranya suami BK, akhirnya saya buat yang simpel sesuai dengan karakter suaranya. BK dengan berbagai alasan mundur-mundur terus," sambungnya.

Selain itu, Dian G4ul juga turut menanggapi pernyataan dari BK yang sempoat disampaikan oleh TM.

"Dan kemarin saya lihat di sebuah tayangan bahwa lagu saya lagu sampah oleh BK. Kalau lagu saya sampah untuk apa dibeli ? Yang sampah itu lagu saya atau penyanyinya?" terang Dian.

"Kalau memang enggak suka ya enggak apa-apa, masih banyak kok yang suka. Menciptakan lagu ini tidak mudah loh dengan karakter di bawah standar," tambah Dian.

Melengkapi penjelasan dari Dian G4ul tersebut, Falky juga ikut menanggapi pernyataan BK.

"Untuk saudara BK, penyelesaian ini tidak seberapa. Seharusnya dia menyelesaikan secara progesional, jangan di balik itu pamer saldo, tas, jam tangan, buat apa? Sementara yang punya mas Dian tidak seberapa ya harus diselesaikan," terang Falky.

"Mas Dian bukan penyanyi yang kemarin karena sudah punya nama. Ya caranya baik-baik lah," ia menambahkan.

Mengantisipasi banyaknya tudingan, Dian G4ul turut menegaskan bahwa dirinya tak bermaksud untuk melakukan panjat sosial alias pansos.

"Saya bukan pansos dan bukan ingin pansos. Saya sudah lama berkarier, kita berkarya", kata Dian.

"Saya sebenarnya pengin baik-baik. Kalau TM punya itikad baik, ya kita terima. Berawal dari baik kembali ke baik," pungkas Dian.

"Intinya, kita respons dengan baik tawaran mediasi dari pihak TM. Masalah waktunya kita akan atur waktu lagi. Kalau bisa, hadir semua. Mungkin rekan saya mas, Gus, besok ada kabar entah itu dua atau tiga hari, kita bertemu seperti yang saya bilang tadi. Harus hadir semua biar klop dan clear dan tidak ada masalah lagi," Falky menambahkan.