Liputan6.com, Jakarta - Ria Ricis dianggap mengganggu ketenangan warga komplek rumahnya karena syuting konten YouTube dengan jumlah kru yang tak sedikit. Padahal, ada imbauan untuk tetap berada di rumah untuk menekan penyebaran virus Corona.
Hal ini diketahui pertama kali dari pengguna Twitter bernama Henny Myranda. Dalam keterangan serta videonya, ia tampak sangat geram dengan Ria Ricis dan timnya. Video itu pun menjadi viral di jagat maya.
"Berkali2 ditegur warga komplek utk jangan mengundang keramaian, masih juga dia shooting pake banyak crew tanpa ijin warga & sudah mengganggu kami!" tulisnya belum lama ini.
Advertisement
Manajer Ria Ricis, Riri, angkat suara mengenai permasalahan ini. Ia mengungkap kondisi yang sebenarnya dari aksi peneguran tersebut.
"(Ria Ricis) Ada di rumah, aku pun di samping beliau, engga kok karena ada orang komplek juga yang melerai Bu Heni, sabar, enggak emosi gitu, alhamdulillah ketua komplek di sini orangnya baik-baik," ucap Riri saat dihubungi wartawan, Senin (23/3/2020) malam.
Baca Juga
Bukan Kali Pertama
Namun rupanya, ini memang bukan kali pertama YouTubers kondang itu dilabrak warga sekitar. Tahun lalu, hal serupa pun pernah terjadi.
"Mungkin (ditegur karena wabah Corona) aku juga enggak tau gimana, karena tahun lalu pun beliau seperti itu, enggak tau ada masalah apa," manajer Ria Ricis menerangkan.
Advertisement
Ditegur Baik-Baik
Jika memang bersalah, sang manajer mengharapkan Ria Ricis ditegur secara baik-baik, tidak dengan emosional. Karena pasti adik Oki Setiana Dewi itu pun siap menerima masukan dan kritikan.
"Iya, asal masuk rumah nyelonong tanpa permisi, tanpa apa, kalau seperti ini dia enggak tau kenapa ya Mbak, akan lebih enaknya kan ketua komplek jika salah kita ditegur, kita perbaiki," ujarnya.
"Bukan dengan marah-marah buat video dimasukin ke media sosial, enggak ngerti juga maksudnya gimana," sang manajer menyambung pernyataan.
Tenang
Sementara itu, sang manajer juga mencoba menangkan Ria Ricis, bahwa semuanya akan baik-baik saja.Â
"Kalo aku sih coba buat nenangin, buat biasa aja karena memang enggak sesuai dengan di video itu sih. Udah rame tanpa orang klarifikasi ke kita," sang manajer mengakhiri.Â
Advertisement