Curhat Ari Lasso yang Mengaku Nyaris Disantet

Liputan6.com, Jakarta Mantan vokalis Dewa 19, Ari Lasso mengaku pernah mengalami kejadian mistis enam tahun lalu, tepatnya tahun 2014. Ari menduga apa yang dialaminya itu merupakan santet yang dikirimi seseorang. Saat itu, badannya panas sampai merasa ada yang meledak tepat di atas kepalanya. 

Ari Lasso tak secara gamblang mengatakan bahwa yang dialaminya saat itu adalah santet. Namun, sang istri, Vita Dessy secara yakin mengatakan bahwa kejadian itu adalah santet.

Dalam video di saluran YouTube Ari Lasso TV dengan tajuk 'Mengejutkan Dari Santet Sampe Cinta Segitiga' yang tayang pada 4 Maret 2020 lalu, Ari Lasso menceritakan pengalaman pahit yang hingga saat ini masih amat diingatnya.

Cerita Ari Lasso ini bermula dari seorang warganet yang bertanya perihal kejadian mistis yang dialami olehnya. Bukan hanya soal santet, warganet itu juga melontarkan pertanyaan perihal susuk. 

"Mas tanya ya, sebagai artis, pernah pake susuk gak sih? Trs bener gak ada persaingan gitu di antara artis, sampe pake santet segala, apa pernah disantet mas?," kata @dinasiiregar.

Ari Lasso kemudian menjawab mengenai susuk. Selama hidupnya, Ari mengaku tak pernah menggunakan susuk. Namun, jawaban berbeda kala Ari menjawab mengenai santet. Ari bercerita tentang pengalaman mistisnya itu. 

"Yang ini malah pernah ngalamin yang bawah (santet). Mungkin pernah belum lama. Six years ago dan semua masih melekat gitu diingatan gua. Aneh gak ya gua cerita?," jelas Ari Lasso.

"Cerita aja," kata Soleh Solihun.

Ari Lasso menarik napas panjang dan memutuskan untuk menceritakan pengalamannya itu. 

"Anggaplah bukan sebuah santet, silakan mengambil keputusan sendiri. Gua merasa tidak pernah punya musuh. Gua tidak pernah merasa diserang, tapi ini yang terjadi di gua seperti ini. Nanti silahkan temen-temen simpulkan sendiri," papar Ari.

"Hal ini gua ceritain bilang ini santet, even my wife bilang ini santet. 2004 (Ralat 2014) gua sangat inget kejadian detail sampai selesainya, bahkan gua bisa tunjukin salah satu foto, momennya ada," paparnya.

Lebih lanjut Ari menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat ia menonton film di bioskop bersama dengan keluarganya. Ari merasa ada yang aneh dengan tubuhnya. Saat ruangan bioskop dingin, Ari justru merasa kepanasan. 

"Dari siang itu gua nonton bioskop di Bintaro yang mana AC nya cukup dingin. Itu badan gua udah panas terus, gerah merasa gerah. Sampai copot cardigan, kaos tipis. 'Dingin banget tahu Pah', kata anak-anak gue," jelasnya.

Setelah kejadian itu, Ari tak pernah mengira hal negatif akan terjadi pada nya. Sampai mereka pulang ke rumah, kejadian lebih serius dialami Ari. 

"Gua naik ke kamar saat itu setengah satu, gua merebahkan diri dan gua diserang erep-erep bertubi-tubi sebanyak tiga kali dari sekitar jam satu itu sampai jam tigaan. Erep-erep itu yang muncul, tahu erep-erep? Merasa ada yang menindih kita, kemudian kita merasa bergerak tapi gak bisa napas, itu muncul tiga kali berturut-turut dalam jeda waktu," jelas Ari.

"Itu semuanya almarhum ibu yang membangunkan gua. 'Pokoknya hey hey jangan tidur'. Belum tahu (santet). Seperti biasa gua balik bantal mencoba tidur lagi. Erep-erep lagi, akhirnya gua berdoa gua bangunin istri," kata Ari.

Kemudian, Ari membangunkan sang istri untuk menjaganya. Soalnya, erep-erep yang dirasakan Ari sedang kambuh dan ia khawatir dengan kejadian tersebut. Rupa nya, sang istri justru tertidur karena merasa sangat mengantuk. 

Bukannya kejadian itu berhenti, Ari justru merasa lebih parah. Sampai ia kembali bangun tidur dan kembali cuci muka lalu berdoa. Hingga akhirnya Ari menggenggam tangan sang istri dan tak menyangka ada sebuah kejadian berlangsung.

"Tangan kita begini. Ada ledakan kenceng banget di atas. 'Duarrr!'. Ledakannya seperti mirip petasan kecil sekali atau buku tebal yang lu banting ke lantai. Gua langsung kaget. 'Santet itu Pah, dulu orangtua ku sering dikirim ledakan di rumah. Gak apa-apa kalau meledak itu gak masuk'," papar Ari.

Dari kejadian itu, Ari merasa ada yang tak beres dengan dirinya. Berupaya untuk melakukan pemeriksaan dan mencari sumber dari suara ledakan tersebut, Ari tak menemukan apa pun.

"Bini gua dengan santainya, 'Santet itu Pah'. Ini kan kesimpulan ini setelah gua ceritakan ke teman gua yang ngerti, dia yang bilang gak usah berpikir itu santet, anggap aja itu energi negatif yang entah dari mana datangnya, yang batal masuk ke kamu sehingga meledak," jelasnya. 

"Tapi sekali lagi juga di sini gua pernah bikin salah sama orang, gua minta maaf. Tapi gua juga tidak menuduh siapa pun melakukan hal tersebut ke gua. Ya itu tapi sekali lagi gua tidak menganggap itu santet, tapi ya gitu lah yang gua alami," papar Ari. 

Sumber: Merdeka.com