Alasan Olga Kurylenko Umumkan Positif Virus Corona Covid-19

Liputan6.com, London- Model dan aktris Olga Kurylenko merupakan salah satu selebritas Hollywood yang terpapar virus Corona baru atau Covid-19. Kini, keadaannya sudah cenderung membaik dan ia sudah beraktivitas bersama anaknya di rumah.

Selama terjangkit virus Corona Covid-19, Olga Kurylenko mengaku sempat merasakan demam serta kelelahan. Ia juga mengunci diri di rumahnya agar orang-orang di sekitarnya tak ada yang tertular. Ia juga beberapa kali mengumumkan kondisinya.

Rupanya, sejumlah teman sempat bertanya kepada Olga Kurylenko mengenai alasan dirinya mengutarakan kondisinya saat terjangkit virus Corona baru. Bintang film Oblivion ini pun membeberkan alasannya dalam sebuah keterangan foto di Instagram @olgakurylenkoofficial.

"Beberapa orang bertanya mengapa saya menyampaikan tentang penyakit saya. Ini pertanyaan yang sangat bagus dan saya akan memberikan jawabannya secara menyeluruh," tulis Olga, Kamis (26/3/2020).

"Ketika saya mendapatkan gejala pertama dan kemudian meningkat secara cepat dan kondisi saya memburuk, hal terakhir yang saya pikirkan adalah mengunggah sesuatu atau memberi tahu setiap orang mengenai penyakit saya," tulisnya.

Selama itu juga Olga mengaku bahwa dirinya benar-benar tak melakukan aktivitas apa pun. Hingga sampailah ia mendapat dukungan dari beberapa teman yang membuatnya berani untuk mengtarakan kondisinya.

"Sejujurnya saya lebih banyak tidur jadi saya tidak benar-benar melakukan apa-apa selama beberapa hari. Pada saat saya mendapatkan hasil tes (yang butuh beberapa hari) saya sudah sakit selama beberapa saat," ujarnya.

"Kemudian beberapa teman mengatakan kepada saya bahwa saya harus mengunggahnya. Saya sempat berniat seperti itu tetapi tidak yakin. Kemudian setelah mempertimbangkan pro dan kontra, saya memutuskan untuk mengutarakannya karena saya menyadari bahwa seluruh dunia takut dengan hal ini," ungkap Olga.

Olga juga membeberkan lebih rinci mengenai hal apa yang membuatnya sampai berani mengutarakan kondisi buruknya saat itu.

"Semua orang panik. Teman-teman saya bertanya kepada saya segala macam pertanyaan dan meminta saran. Saya berpikir: jika saya sakit atau takut sakit, saya ingin mendengar kisah seseorang yang benar-benar merasakannya," tulis Olga.

"Saat itulah saya akhirnya memutuskan untuk menyampaikan cerita saya. Saya hanya berusaha membantu dengan cara yang sangat kecil," pungkasnya.