Liputan6.com, Jakarta Aksi YouTuber Ferdian Paleka bagi-bagi paket sembako berisi sampah kepada para waria di salah satu jalanan di kota Bandung rupanya berbuntut panjang. Apalagi, Ferdian Paleka berdalih aksinya untuk membantu pemerintah.
Bahkan, Ferdian Paleka menyebut waria sampah masyarakat, bandel, dan berpotensi menularkan Corona Covid-19. Aksi bagi-bagi paket sembako abal-abal itu diabadikan Ferdian Paleka dalam video lalu diunggah ke kanal YouTube-nya.
Advertisement
Menuai kecaman, video bertajuk “Prank Kasih Makanan Ke Banci CBL” itu kini dihapus. Penghapusan video tak serta merta membuat kasus ini berakhir. Belakangan diketahui, rumah Ferdian Paleka didatangi warga.
Rumah Didatangi Warga
Momen warga menggeruduk kediaman Ferdian Paleka itu diabadikan akun Twitter @twitkabarjabar dalam sebuah foto lalu diunggah Senin (4/5/2020). Saat disambangi warga, sang YouTuber tak ada di tempat.
“Sedang mediasi dengan keluarga Ferdian Paleka karena yang bersangkutan tidak ada di rumah,” tulis akun tersebut, menerangkan foto. Banyak yang menyesalkan absennya Ferdian Paleka dalam proses mediasi.
Advertisement
Sempat Raib dari Medsos
Beberapa jam sebelumnya, Ferdian Paleka kabur dari Instagram. Akunnya hilang. Kemudian muncul kembali akun @ferdianpalekaa yang hanya memuat dua foto.
Atas aksinya ini, akun Twitter @twitkabarjabar mengunggah raibnya akun Instagram Ferdian Paleka seraya melontar sindiran. “Katanya nangtang buat dikomen, kok kabur? Ferdian Paleka,” cetusnya.
Awalnya Diduga Rekayasa
Semula banyak yang menduga aksi Ferdian Paleka mengerjai dua waria hanyalah rekayasa demi konten. Dugaan ini dijawab korban. Dalam video berdurasi semenit yang diunggah @twitkabarjabar selanjutnya, korban buka suara.
“Saya minta ke aparat-aparat ya, kepolisian setempat, semoga dihukum setimpal dengan kelakuannya,” ujar seorang korban dengan wajah ditutup masker warna hijau. Korban lain yang mengenakan masker biru buka suara.
Advertisement
Korban Buka Suara
“Buat efek jera jadi enggak akan ada oknum-oknum yang kayak begini lagi. Dipublikasikan nanti hasilnya,” ujarnya. “Dilanjut saja ke jalur hukum saja,” imbuh yang lain.
Menyertai video korban buka suara, akun @twitkabarjabar menerangkan, "Video prank tersebut Bukan Settingan, berikut Klarifikasi korban terkait dari kejadian Video Viral PRANK PEMBAGIAN SEMBAKO MAKANAN ISI SAMPAH. Semoga para pelaku pembuat konten tersebut dapat diproses secara hukum."