Reza Rahadian Sorot Lemahnya Data Pemerintah Selama Wabah Corona Covid-19

Meluasnya wabah Corona Covid-19 di Tanah Air dikritik Reza Rahadian. Apa katanya?

oleh Wayan Diananto diperbarui 12 Mei 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2020, 07:00 WIB
[Fimela] Reza Rahadian
Meluasnya wabah Corona Covid-19 di Tanah Air dikritik Reza Rahadian. Apa katanya? (Adrian Putra/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta Meluasnya wabah Corona Covid-19 di Indonesia mengundang keprihatinan berbagai pihak termasuk para seleb. Reza Rahadian salah satu yang buka suara terkait dampak wabah Corona Covid-19.

Seperti diketahui, per 10 Mei 2020, kasus infeksi Corona Covid-19 di Indonesia mencapai 14 ribuan. Reza Rahadian mengingatkan, wabah ini juga berimbas pada macetnya syuting, tutupnya jaringan bioskop, dan pekerja seni yang tak berpenghasilan.

Reza Rahadian lantas ditanya pertolongan pertama macam apa yang dibutuhkan industri bioskop dan film di tengah wabah Corona Covid-19? Merespons pertanyaan ini, Reza Rahadian menyampaikan ulasan.

Lemah soal Data

[Fimela] Reza Rahadian
Reza Rahadian (Adrian Putra/Fimela.com)

“Pertama kita harus mengakui lemah dalam urusan data-base. Itu persoalan nomor satu menurut saya. Lemah dalam urusan database,” ulas bintang film My Stupid Boss serta Habibie dan Ainun.

Baru di saat genting seperti ini, masyarakat Indonesia menyadari betapa penting memiliki database tentang pekerja seni itu siapa saja.

 

 

Dua Kementerian

[Fimela] Reza Rahadian
Reza Rahadian. (Daniel Kampua/Fimela.com)

“Akhirnya ada kementerian yang membuat opsi itu. Lalu yang perlu diperhatikan juga, kebijakan kementerian yang menaungi film. Persoalannya, ada dua kementerian,” aktor kelahiran Jakarta, 5 Maret 1987, ini menyambung.

Menurut Reza Rahadian, film kini dinaungi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dua payung ini sejujurnya agak membingungkan. 

Berbagi Data dan Bersinergi

[Fimela] Reza Rahadian
Reza Rahadian. (Daniel Kampua/Fimela.com)

“Kalau misalnya pendataan itu terjadi di dua kementerian ini, apakah kemudian pekerja film akan menerima dua kali bantuan, yang mana itu bagus,” ungkap Reza Rahadian kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Wacana lain, dua kementerian ini bersinergi, berbagi data para pekerja seni, diverifikasi, lalu menyalurkan bantuan dari satu payung. Pelantun “Pekat” berharap dua kementerian ini merespons cepat mengingat jumlah kasus infeksi terus meningkat. 

Jangan Lupakan Seniman Panggung

[Fimela] Reza Rahadian
Reza Rahadian. (Daniel Kampua/Fimela.com)

Reza Rahadian sadar, citra artis atau seniman di mata masyarakat lekat dengan kemewahan. Padahal tak sepenuhnya demikian. Aktor peraih empat Piala Citra ini menyebut, artis tak selalu bintang film, pemain sinetron, penyanyi, dan pembawa acara.

“Ada industri panggung, yang enggak boleh dilewatkan. Pekerja seni panggung hidup dari pertunjukan,” Reza Rahadian mengingatkan. “Kalau tidak ada pertunjukan yang digelar, maka mereka tidak punya penghasilan. Mereka perlu dibantu selama pandemi ini,” ia mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya