Selain Sarah Salsabila, 6 YouTuber Ini Bikin Konten Negatif Lalu Minta Maaf, Ada yang Ditangkap Polisi

Liputan6.com, Jakarta Pertama, kita sepakati dulu tak semua YouTuber Indonesia menghasilkan konten negatif. Baim Wong, misalnya meraup 12 juta lebih pelanggan tanpa harus cari sensasi. Di sisi lain, yang dilakukan YouTuber Sarah Salsabila di akun Instagram tempo hari amat menyedihkan.

Atas nama kepedulian kepada petugas medis yang berjuang melawan wabah Corona Covid-19, Sarah Salsabila melelang keperawanannya dengan harga mulai 2 miliar rupiah. YouTuber dengan 200 ribuan pengikut ini panen kecaman. Video itu lantas raib. Yang tersisa dari sensasi ini tentu permintaan maaf.

Sarah Salsabila berdalih video lelang itu bentuk sindiran kepada publik. Kali ini Showbiz Liputan6.com mengajak Anda mengecek 6 YouTuber yang bikin konten negatif dan ujung-ujungnya minta maaf ke publik. Ssst… ada yang diciduk polisi, lo!

Kecaman bermula ketika rekaman video wawancara Indira Kalistha diunggah di kanal Gritte Agatha pada 13 Mei 2020. Dalam video bertajuk “Indira Kalistha Pertama Kali Diwawancara Serius #GritteBukaPraktek,” itu Indira Kalistha dengan enteng berujar, “Aku jarang pakai masker. Kalau sheet mask aku pakai tiap hari. Kalau masker yang udara-udara gitu aku enggak pakai, kecuali kayak ditegur gitu baru pakai. Tapi kalau enggak ditegur kita lepas lagi.” 

Beberapa hari kemudian, lewat kanal YouTube Deddy Corbuzier, Indira Kalistha minta maaf kepada publik. “Aku mau minta maaf sama semuanya. Aku enggak tahu kalau omongan aku bakal jadi kayak gini aku enggak tahu. Aku sama sekali bukan untuk meremehkan tenaga medis,” ujarnya sambil mewek.

Beberapa jam sebelum permintaan maaf Indira Kalistha dipublikasikan Deddy Corbuzier, Gritte Agatha memohon maaf lewat akun Instagram dan YouTube terverifikasi miliknya. Telah menghasilkan ratusan konten video, tujuan Gritte Agatha ingin menginspirasi dan mengedukasi publik.

“Dengan segala kerendahan hati saya memohon maaf kepada seluruh orang yang merasa tersinggung, marah, ataupun bersedih, atas konten yang saya upload. Saya meminta maaf,” cetusnya. Video permintaan maaf berdurasi 1 menit dan 56 detik ini disaksikan 2 juta kali hanya dalam 5 hari.

Entah bermaksud menguji iman umat Muslim atau memang cari sensasi, Hasanjr11 yang diikuti 5 juta orang di YouTube membagikan uang 10 juta rupiah. Syaratnya, calon penerima harus membatalkan puasanya. Kecaman bertubi-tubi membuat Hasanjr11 syok, menghapus unggahan tersebut, dan minta maaf.

“Saya hasanjr11, saya mau minta maaf ke seluruh masyarakat atas salah satu video YouTube saya yang tidak pantas. Saya mengakui kalau itu 100 persen kesalahan saya pribadi dan tidak mau ada pembenaran karena saya memang salah,” kata Hasanjr11 via Instagram, Selasa (28/4/2020).

Mungkin bermaksud melucu tapi malah melukai perasaan banyak orang. R. Hidayat, pemilik kanal Aleh Aleh Khas Medan, membuat video berisi pelesetan lagu “Aisyah Istri Rasulullah.” Dicokok polisi pada April 2020, R. Hidayat yang semula tegar menjawab pertanyaan aparat, menangis dan minta maaf.

“Saya Rahmad Hidayat alias Aleh, saya berminta maaf yang sebesar-besarnya, buat umat Islam semua yang ada di seluruh Indonesia saya amat menyesal atas perbuatan saya  ini. Saya tidak sengaja. Saya takut, saya takut dengan orang-orang jahat yang ngapain Aleh, saya minta maaf,” ujarnya.

YouTuber ganteng ini dihujat setelah potongan video ia salat pakai kostum sarung tangan Thanos dan celana pendek mejeng di akun gosip Instagram. Richard Gibson lalu minta maaf kepada publik. “Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya karena pagi subuh tadi (sebelum ba’da subuh) saya melakukan hal yang tidak seharusnya,” ujar pemilik kanal YouTube SarapTV yang dilanggani 790 ribuan orang.  

“Tidak seharusnya gerakan sholat saya jadikan bahan lelucon. Saya meminta maaf kepada semua pihak yang bersangkutan dan saya tidak akan mengulanginya lagi. Sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya,” imbuhnya. Permintaan maaf ini dibuat Richard Gibson di akun Instagram.

Terakhir namun tak kalah penting, Ferdian Paleka. Bersama tim, ia bikin aksi sosial abal-abal dengan berbagi paket sembako berisi sampah kepada waria yang mangkal di salah satu sudut jalan kota Bandung. Ferdian Paleka berdalih, aksinya untuk mengingatkan para waria soal pentingnya social distancing. Kecaman publik makin menjadi saat ia dengan enteng berujar, “Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya yang itu… tapi bohong ya!”

Buron selama beberapa hari, Ferdian Paleka akhirnya ditangkap di ruas tol Merak menuju Jakarta. Karma pun datang. Di tahanan, ia dirundung tahanan lain. Lewat aksi tak terpuji ini, Ferdian Paleka “go international” lantaran diberitakan media Inggris dan AS.