Liputan6.com, Jakarta - Di tengah maraknya kasus narkoba di kalangan artis, Deddy Corbuzier membuat pengakuan mengejutkan. Di hadapan Irjen Pol. Drs. Arman Depari, Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Deddy Corbuzier mengaku mengonsumsi psikotropika.
Pengakuan Deddy Corbuzier disertai juga dengan sebuah surat rekomendasi resmi dari dokter. Hal itu disampaikan melalui video di podcast Deddy Corbuzier yang diunggah pada Jumat (26/6/2020).
"Bang saya mau lapor. Siap bang, tapi jangan ditangkap. Saya menggunakan psikotropika. Saya punya surat ini," kata Deddy Corbuzier sambil memberikan sepucuk surat kepada Arman Depari.
Advertisement
Baca Juga
Mendapati laporan tersebut, Arman Depari langsung membaca dengan saksama surat yang diberikan Deddy Corbuzier tersebut.
Â
Respons
Setelah membacanya, Arman Depari memberikan respons positif kepada Deddy Corbuzier. Bahwasanya, psikotropika tidak melanggar hukum selama tidak disalahgunakan.
"Ini udah bener. Karena kembali lagi saya bilang, narkotika, psikotropika itu pada dasarnya kan obat. Orang yang dilanda kecemasan terlalu tinggi, rasa ketakutan, rasa tidak percaya diri, apalagi mengarah ke gangguan psikologis, itu boleh dikasih. Tapi dengan persetujuan dokter yang memeriksa," jawab Arman Depari.
Â
Advertisement
Bukan Disalahgunakan
Ia menambahkan, langkah yang ditempuh Deddy Corbuzier sudah benar, karena sebelumnya telah konsultasi kepada dokter untuk mengatasi masalah kesehatannya.
"Kalo Bro Deddy sekarang pergi ke dokter karena sulit tidur, dokter bilang 'Ya memang anda perlu obat yang mengandung psikotropika atau narkotika', berapa pun golongannya, dan diberikan resep seperti ini, resmi kan. Enggak ada masalah. Berarti ini bukan disalahgunakan, yang digunakan tepat sasaran," katanya lagi.
Â
Masalah di Bahu
Deddy Corbuzier kemudian menceritakan masalah kesehatan yang dialami di bahunya. Karena masalah itu, Deddy Corbuzier harus mengonsumsi obat-obatan yang masuk dalam golongan psikotropika.
"Saya punya bahu ini kan copot Bang. Copot dan emang enggak bisa sembuh kecuali dioperasi. Jadi kalau enggak dioperasi itu setiap malam kalau kena AC tuh sakit sekal, jadi kadang-kadang sulit untuk tidur dan sebagainya, akhirnya harus menggunakan obat-obat seperti itu," beber Deddy Corbuzier.
Advertisement