4 Usulan Tompi untuk Presiden Jokowi soal Wabah Corona Covid-19

Bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara bulan ini, rupanya Tompi sangu sejumlah ide terkait wabah Covid-19 yang tak kunjung reda.

oleh Wayan Diananto diperbarui 27 Jul 2020, 15:30 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2020, 15:30 WIB
Tompi. (Foto: Instagram @dr_tompi)
Bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara bulan ini, rupanya Tompi sangu sejumlah ide terkait wabah Covid-19 yang tak kunjung reda. (Foto: Instagram @dr_tompi)

Liputan6.com, Jakarta Bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara bulan ini, Tompi memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan usulan guna menahan laju wabah Corona Covid-19 yang terus meluas.

Empat usulan ini dipublikasikan di akun Instagram terverifikasi miliknya, pada Minggu (26/7/2020), menyertai foto Tompi bareng Presiden Jokowi di Istana Negara mengenakan masker hitam.

Pada pertemuan siang itu saya menyampikan beberapa masukan kepada Bapak Presiden @Jokowi,” beri tahu Tompi bersama foto itu. Yang pertama, Tompi menyoroti kebijakan rapid test saja.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perihal Rapid Test

Unggahan Tompi. (Foto: Instagram @dr_tompi)
Unggahan Tompi. (Foto: Instagram @dr_tompi)

Pertama, Tompi mengusulkan agar rapid test (antibody based) tidak dijadikan protokol deteksi Covid-19. “Saya sudah jabarkan WHY-nya saat itu, kecuali rapid test antigen based dan diperkuat dengan modalitas lain. Jadi tidak sebagai single modalitas,” ungkap Tompi.

Kedua, pentingnya menjalankan fungsi pengawasan aparat dalam keseharian untuk menegur dengan cara sopan masyarakat yang lalai atau lupa menjalankan protokol kesehatan.


CT Scan Toraks

Tompi. (Foto: Instagram @dr_tompi)
Tompi. (Foto: Instagram @dr_tompi)

Pemilik album Playful dan My Happy Life mengingatkan, aparat perlu disebar agar merata dan makin terasa kehadirannya. “Ketiga, mempertimbangkan penggunaaan CT scan toraks low dose untuk diagnostik calon penumpang pesawat,” imbuh Tompi.

Langkah ini mungkin mahal dan sedikit merepotkan karena memerlukan instalasi mesin CT scan di setiap bandara. Ini salah satu upaya yang bisa memberikan hasil sesegera mungkin.


Rapid Test Sebagai Pelengkap

Tompi. (Foto: Instagram @dr_tompi)
Tompi. (Foto: Instagram @dr_tompi)

Dalam hal ini, rapid test bisa dikombinasikan sebagai pelengkap. Selain tim medis yang siaga untuk menilai keadaan umum calon penumpang,” personel Trio Lestari mengulas.

Pelantun “Sedari Dulu” dan “Selalu Denganmu” berpendapat, mencegah penularan dalam satu peswat ini sangat penting karena yang tertular bisa meluas ke daerah-daerah lain.


Kuota Penumpang Transportasi Massal

Tompi. (Foto: Instagram @dr_tompi)
Tompi. (Foto: Instagram @dr_tompi)

Terakhir, Tompi mengusulkan, “Kebijakan terhadap pembatasan kuota penumpang transportasi massal perlu diselaraskan dengan distribusi jam kerja sehingga mencegah massa menumpuk ngantre.”

Menurutnya, ini akan jadi masalah baru. Tompi sadar, usulannya tidak komplet. Namun musisi kelahiran Lhokseumawe, 22 September 1978, ini berharap empat usul ini bermanfaat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya