Tompi Protes, Kantor Kosong 3 Bulan tapi Tagihan Listrik Membengkak

Tompi protes soal tagihan listriknya yang mahal.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 11 Jun 2020, 11:40 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2020, 11:40 WIB
[Fimela] Tompi
Tompi protes soal tagihan listriknya yang mahal. (Daniel Kampua/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta Sejak masa Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB, banyak masyarakat yang mengeluh soal tagihan listrik yang melonjak. Hal yang sama juga dialami oleh Tompi.

Melalui akun Twitter, musikus yang juga berprofesi sebagai seorang dokter ini melakukan protes kepada PLN soal tagihan listrik di kantornya yang dinilai tak masuk akal.

"TAGIHAN PLN MENGGILA! Ini dr PLN kagak ada konfirmasi2 main sikat aja," tulis Tompi pada Rabu (10/6/2020).

[bacajuga:Baca Juga](4270945 4263719 4263561

Kata PLN

[Fimela] Tompi
Tompi (Daniel Kampua/bintang.com)

Berselang beberapa jam kemudian, keluhan Tompi akhirnya direspons oleh PLN melalui akun Twitter resmi mereka. PLN pun berupaya memberikan solusi atas masalah tersebut.

"Mohon maaf atas kendala yang dialami saat ini ya Kak, agar admin dapat melakukan pengecekan dapat dibantu Id pelanggannya via DM ya," kata pihak PLN membalas cuitan Tompi.

Kantor Kosong

[Fimela] Tompi
(Instagram/dr_tompi)

Pria berusia 41 tahun ini lantas mengungkap mengapa dirinya sampai melakukan protes. Itu karena kantor yang dimaksud sudah tak beroperasi sebagaimana mestinya selama pandemi.

"Besok sy kirim ya. Itu kantor kosong gak dipake krn hampir 3 bulan tutup," ujar Tompi lagi.

Respons

Seketika cuitan Tompi dibanjiri dengan komentar warganet. Mereka juga memiliki masalah yang sama terkait tagihan listrik.

"Wkwk saya naik 2x lipat di bls dihitung rata2 bulan sebelumnya. Ini mau bilang apa lagi kalo 3 bulan aja kosong," ujar salah satu warganet.

"Apakan gua bilang 😂 sekelas pak dokter aja bilang gini, gimana yg menengah kebawah? malah di suruh nyicil," tambah warganet lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya