Gitaris Tjahjo Wisanggeni Meninggal Dunia

Meninggalnya Tjahjo Wisanggeni sempat disampaikan oleh pemain drum Gigi, Gusti Hendy.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 28 Jul 2020, 13:20 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2020, 13:20 WIB
Tjahjo Wisanggeni
Tjahjo Wisanggeni. (Instagram @ariabaron)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka kembali datang dari dunia musik Indonesia. Tjahjo Wisanggeni yang dikenal sebagai gitaris band metal Nosferatu, telah meninggal dunia pada hari ini (28/7/2020).

Meninggalnya Tjahjo Wisanggeni sempat disampaikan oleh pemain drum Gigi, Gusti Hendy, melalui keterangan sebuah unggahan foto di akun Instagram miliknya.

"Hari ini sangat kaget mendapat kabar duka, Innalillahi Waina Ilaihi Rojiun. Telah berpulang Sahabat kita Tjahyo Wisanggeni , semoga Almarhum diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT dan dilapangkan kuburnya. Al Fatihah buat Almarhum," tulis Gusti Hendy mengenai kepergian Tjahjo Wisanggeni.

Kenangan Hendy

Tjahjo Wisanggeni dan Gusti Hendy
Tjahjo Wisanggeni bersama Gusti Hendy dan Adi Darmawan di band Nalendra. (Instagram @gustihendy)

"Pertengahan Tahun 2002 , saya membuat band bersama Tjahyo Wisanggeni ( gitar ) dan @adidarmawanofficial ( bass ) , Trio ini dinamakan NALENDRA," kenang Hendy.

 

Lokasi Disemayamkan

Menurut informasi yang diterima Showbiz Liputan6.com, jenazah Tjahjo Wisanggeni disemayamkan di ruang jenazah Rumah Sakit Prikasih Jakarta.

 

Dibawa Ke Yogyakarta

Pada pukul 13.00 WB, jenazah almarhum diberangkatkan ke Sleman, Yogyakarta, dengan ambulans untuk dimakamkan di sana.

Karier Musik

Lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 21 September 1965, Tjahjo Wisanggeni pernah merilis album solo berjudul From the Other Side pada 1992.

Lalu pada 1993, Tjahjo membentuk band beraliran thrash metal bernama Nosferatu bersama pemain bass Ricky Wolking, pemain drum asal Amerika Serikat Mark Bistany, dan vokalis Agus Lasmono. Album berjudul Visible but Untouched sempt dirilis pada 1994.

Gabung Kla Project

Tjahjo sempat mengenyam ilmu di Amerika Serikat hingga ia pulang kembali ke Indonesia. Setelah itu, ia sempat menjadi gitaris additional (sementara) untuk KLA Project setelah hengkangnya Lilo.

Namun, Tjahjo lebih serius dengan karier solonya. Ia juga aktif di sejumlah panggung yang salah satunya adalah Jakarta Blues Festival.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya