Rina Nose Benarkan Memberi Dukungan pada Anji, Tapi....

Penjelasan Rina Nose soal memberi dukungan untuk Anji.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 28 Jul 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2020, 20:00 WIB
Rina Nose
Rina Nose (Instagram/@rinanose)

Liputan6.com, Jakarta - Menyusul polemik opininya yang dikritisi banyak orang, beberapa hari lalu Anji membuat unggahan berisi dukungan untuk dirinya yang dikirim seseorang melalui Direct Message Instagram.

Kalimat dukungan itu berbunyi, "Mas Anji, aku mendukungmu. Saat ini Covid seolah menjelma menjadi kepercayaan baru yang tabu/pamali bahkan haram untuk dibantah. Aku masih terlalu pengecut untuk bersuara Mas Anji,” kata orang tersebut.

Berdasarkan potongan foto profil Instagramnya, warganet menduga bahwa yang menulis pesan tersebut adalah Rina Nose. Dan hal ini akhirnya dibenarkan oleh yang bersangkutan.

 

Membenarkan

Rina Nose
[Foto: Instagram Rina Nose]

"Oh ini yg dm manji," kata salah seorang warganet di kolom komentar unggahan terbaru Rina Nose, Selasa (28/7/2020).

"Iya saya. Ada yang bisa dibantu?" jawab istri Josscy Aartsen tersebut.

Penjelasan

Rina Nose
[Foto: Instagram Rina Nose]

Sementara dalam Instagram Stories-nya, pelawak kondang ini akhirnya memberi penjelasan mengirim dukungan untuk Anji. Hal itu adalah bagian rasa empati dirinya.

"Empati terhadap orang-orang (siapa pun itu) yang disudutkan oleh opini publik secara membabi buta akibat mengungkap sebuah pemikiran (yang sebetulnya tidak melanggar nilai moral atau melanggar hukum) ruang publik," tulisnya, Selasa (28/7/2020).

Penindasan Mental

Rina Nose
[Foto: Instagram Rina Nose]

Sebab, Rina Nose juga pernah merasakan beratnya berada di posisi Anji. Karena itu ia ingin memberi dukungan.

"Saya pernah punya pengalaman pahit semacam 'penindasan mental' oleh publik secara massive dan terus menerus. Jadi saya paham betul bagaimana rasanya berada dalam kondisi itu," jelasnya.

Tak Berarti Menyetujui

Dengan memberi dukungan, bukan serta merta ia membenarkan atau menyetujui semua perilaku atau pemikiran orang tersebut.

"Sebab saya tidak suka dikotak-kotakkan. saya risih dengan sebuah label pengikut inilah, penganut anu lah. Justru saya terbuka dengan berbagai hal dan kemungkinan. Karena memang tidak ada yang lebih abadi dari perubahan," ia mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya