Liputan6.com, Jakarta - Usia kandungan Asmirandah kini memasuki trimester ketiga. Lewat tujuh bulan, bintang sinetron Binar Bening Berlian dan Separuh Aku itu tak sabar untuk segera menimang si kecil.
Asmirandah menyebut kondisinya dan sang janin prima. Selain menjaga pola makan dan istirahat cukup, Asmirandah memperhatikan kesehatan mental. Ini penting di tengah wabah.
Advertisement
Baca Juga
“Kadang kita berpikir, aduh bagaimana ya kesehatan saya, bagaimana keadaan saya. Kalau mindset-nya negatif, kesehatan terpengaruh juga. Kalau mindset positif, aku merasa tubuh jadi lebih sehat,” urai Asmirandah.
Fase Krusial
Asmirandah bersyukur memiliki Jonas Rivanno, suami yang suportif. Dukungan suami amat penting.
“Yang hamil istri, tapi kehamilan itu milik dua orang. Milik suami juga istri,” bilang Asmirandah.
Kehamilan Asmirandah dikawal dr. Merry Amelya P. S., SpOG, dari Klinik Morula IVF Jakarta. Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com lewat ponsel, Rabu (30/9/2020), ia menyebut trimester ketiga fase krusial.
Advertisement
Tensi Darah, Detak Jantung
“Yang perlu dipersiapkan, kondisi ibu baik (tensi baik, heart rate baik), pemeriksaan laboratorium darah untuk menilai kesiapan tubuh menjalani trimester 3 dan kesiapan melahirkan,” urai Merry.
Persiapan jelang persalinan mutlak dibutuhkan. “Tak hanya ibu hamil, janin pun patut dipantau kondisinya. Untuk bayi ya dilihat perkembangan janin, air ketuban, dan posisi janin,” ia menyambung.
Penilaian Kesejahteraan Ibu
Kondisi kejiwaan ibu hamil patut dicek apalagi ini kali pertama Asmirandah bersalin. Kondisi kejiwaan, kata Merry, berkaitan dengan kesejahteraan ibu hamil dan janin sebelum lahir.
“Intinya adalah penilaian kesejahteraan ibu dan janin baik, serta saat 36 minggu penilaian panggul ibu dan posisi janin untuk memastikan persalinannya normal atau bedah cesar,” imbuhnya.
Advertisement
Janin Lebih Aktif
Asmirandah sendiri antusias merasakan keajaiban pada bulan ketujuh. Bintang film Dalam Mihrab Cinta itu bercerita, janin dalam kandungan bergerak lebih aktif bahkan bisa diajak berkomunikasi.
“Sekarang baby-nya jauh lebih aktif daripada 16 minggu waktu itu. Lebih aktifnya lucu, sudah bisa diajak ngomong terus nanti nendang-nendang dia balasnya,” beri tahu Asmirandah.