Hampir Dibuat Meninggal, Indadari Maafkan Orang yang Mengirimkan Sihir

Sang suami memuji sifat Indadari.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 16 Okt 2020, 11:22 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2020, 11:00 WIB
[Bintang] Indadari
Sang suami memuji sifat Indadari.(Nurwahyunan/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak beberapa waktu lalu, mantan istri Caisar YKS, Indadari, mengaku mengalami serangan ilmu sihir. Akibatnya, ia mengalami muntah darah saat berdakwah.

Tak hanya itu, Indadari juga mengalami biru-biru pada tubuhnya dan hampir dibuat mati. Hal itu diungkapkan sang suami, Andre Saddam, di akun Instagram pribadinya, Kamis (15/10/2020).

Di tengah kondisi ini, sang suami memuji sifat Indadari. Sebab, meski sudah diperlakukan jahat oleh seseorang, Indadari tetap memaafkan.

Malu

Indadari (Foto: Instagram/@kangandre_)
Indadari (Foto: Instagram/@kangandre_)

Andre pun mengingatkan kepada seseorang yang membuat sang istri seperti tersiksa setiap hari, untuk malu atas perbuatannya.

"Seharusnya si tukang sihir itu malu. Udah badannya @indadari dibuat pada biru-biru. Tiap hari kayak disiksa terus, keluar darah dari mulut terus-terusan. Dan mau dibuat mati. Masih aja mau maafkan si tukang sihir yang jahat itu," tulisnya.

Perjuangkan

Indadari (Foto: Instagram/@indadari)
Indadari (Foto: Instagram/@indadari)

Sementara, Indadari menjelaskan dalam akun Instagram terverifikasi miliknya, bahwa ada yang harus diperjuangkan untuk mendapatkan pahala.

"Sabar dan memaafkan..Adalah dua hal yang harus terus kita perjuangkan..Sebab keduanya memiliki pahala yang sama, pahala tanpa batas. Pahala yang sangat besar yang kita butuhkan nanti di Akhirat," tulisnya.

Iman Jangan Goyah

Apa pun keadaannya, mantan istri Lucky Hakim ini mengingatkan untuk tetap bertahan terhadap iman yang diyakini.

"Tak mengapa kadang kedatangan pahala dikemas sedemikian perih perjuangan mendapatkannya. Meski tubuh tersakiti, hati terkoyak yang penting iman jangan sampai goyah dan aqidah yg lurus terus terjaga," tambahnya.

Jangan Tergoda

Indadari juga mengingatkan untuk tak tergoda atas rayuan setan, sebab pahala yang seharusnya bisa digenggam justru melayang.

"Jangan ikut jadi pasukan setan ketika membalas kejahatan dengan kejahatan. Menolak peluang pahala besar dengan ikut tergoda melakukan hal yang dibenci oleh Allah. Sudahlah kita ini bisa apa, kan kita punya Allah yang Maha kuasa, Maha Membalas, Maha Menilai, Maha Adil. Biarkan Allah yang mengurus semua yang berbuat jahat kepada kita. Kita tenang saja, Allah sayang sama kita," sambungnya.

Ada Allah

Kala hati tergoda untuk membalas, Indadari ingat kembali mengenai pahala dan surga yang sudah disiapkan Allah.

"Saatnya berdoa..Bukanlah doa orang yg terdzalimi itu dikabulkan..Hapus airmata, sembuhkan luka hati dengan mengingat ada peluang pahala disetiap kejadian yang tidak mengenakkan hati, ada Surga dibalik sabar dan memaafkan. Aku ingin kita berhasil kesana..Yang Tenang, Ada Allah..," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya