Motif Penyebar Video Syur Mirip Gisel karena Ingin Naikkan Followers

Polisi telah menetapkan dua tersangka kasus penyebaran video asusila mirip Gisel.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 13 Nov 2020, 19:30 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2020, 19:30 WIB
Gisella Anastasia alias Gisel
Gisella Anastasia alias Gisel (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menetapkan dua orang tersangka dalam kasus penyebaran video syur mirip Gisel. Mereka berinisial PP dan MN yang saat ini sudah ditahan di Polda Metro Jaya.

Dalam pemeriksaan, kedua tersangka menceritakan kepada penyidik dari mana mereka mendapat video syur mirip Gisel itu.

"Awalnya dia mendapatkan dari salah satu akun media sosial, kedua-duanya ini. Mereka dapat video itu, kemudian dia share secara masif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di kantornya, Jumat (13/11/2020).

 

 

 

Motif

Unggah Foto Kangen Liburan, Tato Gisella Anastasia Bikin Salah Fokus
Unggah Foto Kangen Liburan, Tato Gisella Anastasia Bikin Salah Fokus. (dok.Instagram @gisel_la/https://www.instagram.com/p/CDD_oFND67n/Henry)

Publik mungkin bertanya-tanya apa motif pelaku menyebarluaskan video panas itu. Jawabannya, ternyata untuk menaikkan followers Twitter mereka. Namun, polisi masih terus mendalami keterangan tersangka.

"Untuk apa? pengakuan dia untuk menaikkan followers dia. Yang kedua untuk mengikuti kuis kalau followers-nya banyak," ucap Kombes Pol Yusri Yunus.

Mencari Penyebar Pertama

[Fimela] Gisella Anastasia
Gisella Anastasia (Instagram/gisel_la)

Ke depannnya bukan tidak mungkin polisi akan menetapkan tersangka lainnya. Secara bertahap, polisi akan mendeteksi penyebar video panas itu yang pertama kali.

"Kita sudah memprofiling para pemilik akun, paling pertama kita mencari yang menyebarkan masif. itu awalnya, dari situ bertahap nyari siapa yang menyebarkan pertama," paparnya.

Memeriksa Gisel

Hasil penyidikan nantinya akan semakin mengerucut ke pelaku pembuat video asusila tersebut. Polisi akan terus memanggil saksi-saksi.

Rencananya, Selasa, 17 November 2020 polisi juga akan memeriksa Gisel sebagai saksi. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya