Terungkap, Alasan Reza Eks NOAH Hengkang Tinggalkan Ariel dkk

Liputan6.com, Jakarta Nama Reza eks Noah pernah menjadi drumer grup yang dikomandoi oleh Ariel. Namun kini, Reza memilih untuk berhijrah dan keluar dari band tersebut. Seperti diketahui, pemilik nama asli Ilsyah Ryan Reza itu memutuskan untuk keluar dari Noah pada 2015 silam.  

Tak banyak yang mengetahui, ternyata bukan tanpa alasan Reza eks Noah memilih mundur dari grup band yang telah melambungkan namanya selama bertahun-tahun tersebut.

Lantas, apa sebenarnya yang membuat Reza eks Noah mantap mundur dari band asal Bandung tersebut? Berikut ulasan selengkapnya seperti dikutip dari merdeka.com.

Merujuk dari sebuah video yang diunggah pada kanal Youtube ruangkreasi tv dengan judul ‘Reza X NOAH Jujur Biarlah Semua Itu Menjadi Pelajaran’, Reza secara langsung mendapatkan pertanyaan publik yang selama ini menjadi perhatian. Banyak yang merasa kaget dengan keputusannya untuk keluar dari NOAH. 

"Jadi ada pertanyaan kayak gini, Za yang itu sebetulnya pertanyaan mereka yang gue wakilin dan gue juga pengen tahu. Lu keluar kenapa sih?," tanya lawan bicara Reza.

"Keluar ya? Saya pun juga nanya sama istri," jawabnya.

Rupanya, hal tersebut tak lain lantaran proses hijrah yang mulai dirasakannya sejak 2011. Perjalanan spiritual ‘hijrah’ olehnya itu tak lain berawal dari beberapa teman musisi yang bersilaturahmi dan mengenalkan hal tersebut kepada dirinya. 

"Jadi gini, 2011 sebenarnya saya sudah hijrah. Jarang ketemu ya?" terangnya.

"Iya. Jarang ketemu saya," ungkap teman Reza.

"Nah, itu Lukman, Abel, Sakti Sheila on 7 akhirnya datang ke rumah segala macam. Jadi gini, memang lagi kondisi musik lagi diam pada waktu itu ya 2010-2011. Datang orang itu bersilaturahmi dan mengenalkan itu kepada saya akhirnya saya suka, saya coba, enak. Keterusan," jelasnya.

Kendati telah mengenal perjalanan spiritual yang dikenalkan oleh beberapa temannya tersebut, dirinya lantas sempat secara tidak sengaja jauh dari hal tersebut. Sebab, tuntutan pekerjaan yang semakin banyak membuatnya harus berjarak dan jarang bersilaturahmi dengan teman-temannya. 

"Saya coba, temannya sudah beda. Nah, sudah. Ketemulah sama teman-teman musisi lama yang hijrah, 2012 saya harus balik lagi ke band karena vokalis sudah keluar. Lanjut, langsung tur tuh itu sudah nama baru saja. Nah, masih ada sisa empat lagu lagi yang belum dikerjain. Jalan, jalan, saya sudah jauh lagi dengan teman-teman yang lama yang ngajak hijrah itu," ucapnya.

Tak berselang lama, niatan untuk berhijrah itu pun lantas mendorongnya kembali untuk segera berhenti dari pekerjaannya saat itu. Namun, beberapa rekannya bermusik justru mengingatkannya untuk menuntaskan kewajiban pekerjaannya terlebih dahulu. 

"2015 itu sebenarnya saya sudah enggak mau main itu karena sudah punya mainan baru. tapi yang lain itu seperti ‘jangan za, kan kamu masih ada kontrak, kamu masih punya tanggung jawab’. Ya oke, cuma mungkin saya enggak akan lama," ceritanya.

Usai menuntaskan kontrak dan tanggung jawabnya di grup band NOAH, dua tahun berikutnya ia pun mantap untuk hengkang. Hal itu pun lantas membuatnya semakin dekat dengan perjalanan spiritual yang telah dimulainya sejak lama tersebut. 

"Nah, sama Allah itu diijabah. Dua tahun lebih selesai itu dan mau masuk setahun berikutnya saya ngomong, ‘kayaknya saya harus resign’," terangnya.