6 Fakta Pernikahan Reza DA, Ijab Kabul Bahasa Arab hingga Pengantin Duduk Terpisah

Liputan6.com, Jakarta Reza Zakarya atau yang lebih dikenal publik sebagai Reza DA, melepas masa lajangnya pada hari ini, Minggu (17/1/2021). Ia menikahi sang kekasih, Valda Alviana, di Masjid Tujuh Belas Purwekerto, Jawa Tengah. 

Acara ijab kabul Reza DA, ditayangkan secara langsung oleh Indosiar yang juga bisa disaksikan di Vidio. 

Prosesi pernikahan rupanya sempat membuat alumnus Dangdut Academy ini kerepotan. "Sebenarnya kalau untuk acaranya sendiri, Eja melaksanakan di Purwekerto ini sedikit rumit, rumit banget. Karena satu, kita di masa pandemi, dan kita memasuki masa PSBB lagi," tuturnya kepada tayangan Hot Issue. 

Untungnya pernikahan Reza dan Valda lancar, bahkan menyisakan sejumlah catatan menarik. Apa saja? Berikut Liputan6.com kumpulkan untuk Anda:

Reza dan Valda rupanya enggan mengenal satu sama lain dengan cara pacaran. Mereka memilih taaruf. Proses ini berjalan mulus dan keduanya bertunangan pada 29 September 2020. 

Nuansa Arab begitu kental dalam pernikahan Reza dan Valda. Reza mengenakan Ghutra dalam nuansa putih gading. Rupanya pakaian ini didatangkan langsung dari Arab. Sementara Valda mengenakan gaun bergaya Maroko.

Prosesi ijab kabul dijalani Reza dan Valda dalam ruangan terpisah. Reza, bersama penghulu, saksi, dan pihak keluarga laki-laki berada di dalam masjid.

Valda menyaksikan jalannya akad nikah dari pelaminan yang terletak di aula masjid, bersama para tamu dan keluarga wanita. 

Hal lain yang menarik adalah ijab kabul dilakukan dalam bahasa Arab. Reza DA tampak sedikit gugup saat tiba waktunya mengucapkan akad nikah di hadapan penghulu, tapi momen ini akhirnya bisa ia lalui dengan lancar. 

Setelah resmi menjadi pasangan suami istri, Reza dan Valda menandatangani buku nikah. Ini pun dilakukan dalam ruangan terpisah. Setelahnya, baru Reza berjalan ke aula untuk menemui Valda.

Momen pertemuan pertama sebagai pasangan suami istri ini berjalan manis. Valda mengalungkan bunga ke leher sang suami, mencium tangannya, lalu keduanya bertukar cincin.

Pernikahan yang diselenggarakan saat pandemi ini, tentu butuh persiapan matang. Selain telah mendapat perizinan, dalam acara ini seluruh undangan, kru, panitia, mempelai serta keluarga, terlebih dulu menjalani rapid test antigen atau juga PCR.

Sepanjang acara berlangsung, tamu undangan mengenakan masker, dan kedua pengantin juga memakai face shield.