Liputan6.com, Jakarta Desember 2020, Rachel Vennya bikin gempar jagat maya lantaran mengunggah foto lepas hijab, dengan pose berbaring bersama ibunda, Vien Tasman. Foto itu kini telah dihapus.
Kala itu, Vien menjelaskan kepada awak media, yang diunggah istri Niko Al Hakim adalah foto lawas. Ia juga membantah kabar yang menyebut Rachel Vennya pindah keyakinan.
Advertisement
Baca Juga
“Mungkin lagi mencoba bagaimana hijab, mungkin ada kalanya pengin melepas. Mau yang pakai terus ya terus, mau mencoba buka ya dosa urusan kita sama Yang di Atas,” ujarnya ibunda sang selebgram.
Rasanya Terlalu Berat...
Tak mau isu lepas hijab jadi bola liar, Rachel Vennya buka suara di video “Lepas Hijab, Rachel Vennya Buka Suara ke Boy William” di kanal YouTube Boy William, 28 Januari 2021.
“Aku sebenarnya, setiap… pas aku pakai jilbab itu, setiap orang ngomongin hijrah tuh rasanya terlalu berat buat aku karena aku merasa masih belajar,” terang ibu dua anak itu.
Advertisement
Karena Paksaan Suami?
“Tapi kalau orang berpikir aku pakai jilbab karena paksaan suami itu enggak. Aku memang mau gitu. Dan sekarang pun aku ganti penampilan, ya memang aku mau saja,” Rachel Vennya menukas.
Klarifikasi ini disampaikan buat menjernihkan beragam spekulasi yang belakangan merebak. Rachel Vennya menegaskan pakai hijab bukan karena dipaksa pihak manapun.
Aku Enggak Terpaksa
“Kemarin pakai jilbab aku enggak terpaksa. Itu suatu hal yang aku suka dan memang aku penginin kok,” akunya. Selebgram dengan 5 juta pengikut ini menyebut hijab perkara besar.
Sebelum lepas jilbab, ia minta izin dan berdiskusi dengan suami, Niko Al Hakim. Diceritakan Rachel Vennya, Niko menyampaikan sejumlah pertanyaan terkait lepas hijab.
Advertisement
Apa Yang Bikin Kamu Happy?
“Saat kemarin Niko tahu aku mengubah penampilanku, dia memang bilang: apa enggak sayang? Aku sempat tanya boleh enggak? Terus dia bilang: apa yang bikin kamu happy,” ia menyambung.
Dampaknya tak main-main. Rachel Vennya dihakimi publik. Ia lantas mendepak 100 ribuan pengikut akun Instagram-nya karena melontar kata-kata kasar di kolom komentar dan pesan langsung.