Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah mengumumkan larangan mudik Lebaran di tahun ini. Keputusan itu menimbulkan beragam reaksi dari berbagai kalangan, termasuk Arief Muhammad, seorang YouTuber kondang.
Malahan, Arief Muhammad melalui unggahan di Instagram-nya mengirim surat terbuka yang ditujukan kepada pemerintah terkait larangan mudik ini. Dalam suratnya, ia mewakili perasaan masyarakat yang tak bisa berjumpa dengan sanak saudaranya di kampung halaman.
"SURAT TERBUKA BUAT PEMERINTAH DARI WARGA YANG GAK BISA MUDIK LEBARAN TAHUN INI. Yang Terhormat, Bapak Presiden, Keluarga di Kampung Halaman dan Warga yang Tidak Mudik, Di tempat," tulisnya membuka surat tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Mendukung
Arief Muhammad mengaku sangat sedih dengan keputusan tersebut. Namun demi menghambat penyebaran Covid-19, ia pun harus menerima dan mendukung keputusan tersebut.
"Saya berharap semua keluarga yang membaca surat ini dapat memaklumi keputusan yang sudah ditetapkan dan mendukung keputusan tersebut demi menghambat penyebaran COVID-19 dan demi keselamatan kita bersama," lanjutnya.
Advertisement
3 Poin
Masih dalam surat tersebut, Arief Muhammad memberikan beberapa poin yang diharapkan bisa dipenuhi pemerintah demi terlaksananya keputusan larangan mudik itu dengan baik.
"Maka dari itu, untuk menyukseskan maksud tersebut, saya mewakili lapisan masyarakat lainnya meminta agar: 1. Fakir kuota dan warga online terlantar dipelihara oleh negara, 2. Pemerataan distribusi jodoh atau setidaknya teman untuk bertukar pesan dikala kesepian. 3. Jaminan terhadap sinyal agar tidak mengalami gangguan selama bulan ramadan maupun lebaran," tulis Arief Muhammad lagi.
Subsidi Quota
Terakhir, ia juga meminta subsidi quota internet sebagai kompensasi kepada warga yang tidak mudik agar tetap bisa bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman, "Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Karena dalam rangka menjalani kehidupan di bulan yang suci, alangkah baiknya kita meminimalisir cobaan bagi diri sendiri," tutupnya.
Advertisement