Konflik Rumah Tangga Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul Melebar, Otto Hasibuan Ditunjuk Sebagai Mediator

Liputan6.com, Jakarta Konflik rumah tangga Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan memasuki episode baru. Seorang mediator didapuk untuk menengahi perkara sang pengacara kondang dengan ibunda Bams eks Samsons.

Mediator yang dimaksud, Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Otto Hasibuan. Kabar ini dibenarkan Otto dalam konferensi pers di Jakarta, baru-baru ini.

“Saya juga menangani urusan bagaimana memediasi antara ibu Desiree dengan Pak Hotma. Jadi ada dua persoalannya, persoalan yang di Peradi dan persoalan internal mereka,” terang Otto Hasibuan kepada awak media.

Dalam pandangan Otto, akar masalah yang jadi isu nasional ini adalah rencana perceraian Desiree dan Hotma. Entah berujung rujuk atau benaran cerai, ini akan diselesaikan dulu.

“Ini yang harus diselesaikan dulu. Saya sebagai mediator, kebetulan saya sudah bertemu dengan Desiree dan Pak Hotma… Saya berupaya untuk memediasi mereka,” Otto menjelaskan.

“Kebetulan mereka bersedia untuk dimediasi walaupun mungkin syarat-syaratnya yang harus kita bicarakan,” kata Otto seraya mengimbau kedua belah pihak, “Jangan dulu melakukan upaya-upaya hukum yang lain.”

Ini kami lansir dari video “Tak Ingin Perdamaian Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan Gagal, Otto Hasibuan Tutup Rapat Persyaratannya,” di kanal YouTube Cumicumi, Sabtu (17/4/2021).

Otto menyadari beban berat yang disangganya. Agar mediasi berhasil, ia harus bersikap adil. Jauh di lubuk hatinya, Otto berharap Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan rujuk.

“Upaya yang ingin saya lakukan, tentunya apapun sulitnya, saya akan terus berupaya juga apakah masih mungkin, dilakukan rujuk di antara mereka,” Otto Hasibuan menyambung. 

“Tetapi umpamanya hal itu tidak tercapai, paling tidak kalau toh harus berpisah, berpisahnya itu kita cari jalan keluar terbaik,” pungkasnya. Hingga kini, konflik Desiree dan Hotma belum mencapai titik temu.

Desiree telah menunjuk Hotman Paris untuk menyelesaikan masalah rumah tangganya. Langkah ini disesalkan pihak Hotma mengingat, dua pengacara ini disebut berseberangan sejak lama.