Liputan6.com, Jakarta Akhir pekan kemarin, Gus Miftah memamerkan tumpeng nasi kuning komplet dengan lauk lewat sebuah video yang diunggah di akun Instagram terverifikasinya, Sabtu (7/8/2021).
Rupanya, nasi kuning itu pemberian pendeta Gilbert Lumoindong. Tak hanya tumpeng, Gilbert mengirim boks besar berisi aneka buah untuk menunjang imunitas tubuh.
Advertisement
Baca Juga
“Saya dapat kiriman nasi kuning dalam rangka ulang tahun dari sahabat saya, Pak pendeta Gilbert Lumoindong. Pak pendeta, nanti saya makan kiriman dari Pak pendeta diragukan akidah saya eaaa,” seloroh sahabat Deddy Corbuzier itu.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Nasi Kuning Pendeta
Candaan Gus Miftah ini seolah menyentil wajah masyarakat Indonesia yang belakangan mudah tersulut maupun menghakimi keimanan orang lain dan tipis rasa tolerasi.
Tak hanya menyentil secara lisan, status teks yang menyertai video ini pun terasa menohok. Gus Miftah menulis kata nasi kuning pendeta dengan huruf kapital sebagai judulnya.
Advertisement
Panik Enggak? Makan Enggak?
“NASI KUNING PENDETA. Dapat kiriman nasi kuning ultah dari sahabat saya pendeta @pastorgilbertl. Matur nuwun Pak Pendeta,” cuitnya menyertakan tiga emotikon tangan menjura.
Ia lantas mengutip jargon yang sedang tren dikalangan anak muda saat ini. “Panik nggak… Panik nggak… Makan nggak… Makan nggak…Ya makanlah,” seloroh Gus Miftah lalu menyematkan tiga emotikon wajah terpingkal-pingkal.
Toleransi Sebesar-besarnya
Lewat persahabatan tulus lintas agama ini, Gus Miftah dan pastor Gilbert Lumoindong rupanya hendak mengirim pesan damai kepada masyarakat Indonesia yang beragam.
“Memahami agama dengan seutuhnya akan menciptakan rasa toleransi sebesar-besarnya,” ujarnya lalu berterima kasih kepada berbagai pihak atas ucapan dan doa di hari ulang tahun.
Advertisement
Itulah Islam, Kedamaian
Momen ini direspons hangat warganet, yang kagum pada persahabatan keduanya. “Barokalloh, saling menyayangi antar makluk TUHAN...mantab,” tulis akun @ilikrustini.
“Itulah Islam, kedamaian,” akun @okadeputraa menyimpulkan. “Wah Gus sekarang salut sama Pak Pdt. Gilbert Toleransi ya antar agama lain menghormati ya,” akun @koyu.ngtjhen menambahkan.