Sinetron Dunia Terbalik Sudah Tayang Sebanyak 2.500 Episode Lebih

Liputan6.com, Jakarta - Sinetron Dunia Terbalik telah menemani pemirsa selama lebih dari 4,5 tahun di salah satu televisi swasta. Pada 7 Agustus 2021, sinetron ini telah tayang sebanyak 2.500 episode.

Kini, tak banyak sinetron yang mampu bertahan dengan episode yang sangat panjang dengan performa yang tetap bertahan dengan baik. Ini menandakan bahwa sinetron Dunia Terbalik tetap dicintai oleh pemirsa.

Catatan Rating tertinggi yang diraih Dunia Terbaik adalah mencapai rating 7,5 dan audience share 31,1. Dunia Terbalik merupakan sebuah sinetron komedi yang kini tayang setiap hari pukul 23.00 WIB di salah satu TV swasta. Kisahnya mengangkat tentang para suami yang ditinggalkan istrinya untuk bekerja di luar negeri.

Dimulai dari kisah Akum, Aceng, Idoy, dan satu musuh bebuyutan Aceng, Dadang. Mereka harus mendidik anak serta mengurus urusan rumah tangga yang biasanya menjadi urusan para wanita. Sementara, istrinya harus menafkahi keluarga.

Para pemeran Dunia Terbalik adalah para artis papan atas yang semakin dicintai pemirsa di antaranya Felicya Angelista, Agus Kuncoro, Indra Birowo, Sutan Simatupang, Bambang Chandra Bayu, Raihan Khan, Yafi Tessa, Mieke Amalia, Idrus Madani, Ryana Dea, Qheyla Zavyera Valendro, Faby Marcelia, dan Tumpak Puspito Adi.

Salah satu pemeran Dunia Terbalik mengucapkan syukur sinetron yang dibintanginya masih bertahan hingga sekarang.

“Kekompakan dan kekeluargaan sesama pemain, kru dan tim produksi membuat Dunia Terbalik bisa sampai saat ini. Juga cerita-cerita variatif yang selalu bikin pemirsa penasaran, salut untuk ide cerita dari penulis”, ungkap Bambang Chandra Bayu, pemeran Idoy.

Selain Dunia Terbalik, sinetron satu rumah produksi yang masih bertahan adalah sinetron Tukang Ojek Pengkolan yang juga telah tembus di atas 2.500 episode.

Pada Februari 2021 lalu, sinetron TOP meraih rekor MURI sebagai sinetron yang tayang terbanyak yaitu 2.662 episode dan masih tayang hingga sekarang.

MNC Pictures juga mencatatkan dua sinetronnya, yaitu Ikatan Cinta dan Amanah Wali 5 sebagai sinetron yang mampu meraih audience share di atas 40 persen.

Kebanyakan dari sinetron-sinetron produksi tersebut mempunyai nafas panjang di televisi. Terlebih juga tetap bertahan dari sisi performa.

Salah satu kunci adalah konsistensi tema yang mengangkat refleksi keseharian masyarakat Indonesia. Sehingga selalu berkenaan dengan kehidupan dan dekat di hati pemirsa.

Menurut Managing Director MNC Pictures Titan Hermawan kuantitas adalah suatu hal yang penting, namun yang utama juga harus diiringi oleh kualitas dari sinetron yang selama ini dihasilkan mereka.

“Ini merupakan kunci dari keberhasilan kami mendominasi baik secara kuanitas juga kualitas untuk sinetron di Indonesia saat ini, kami berterima kasih kepada pemirsa setia, para artis pemeran sinetron kami, seluruh kru dan manajemen yang terus memberikan dukungan kepada kami untuk berprestasi lebih baik lagi menghibur masyarakat dengan tayangan bermutu.”

Seluruh sinetron tersebut adalah produksi MNC Pictures, Production House di Indonesia yang merupakan anak usaha dari PT MNC Studios International Tbk (MSIN).

MSIN juga sudah di kenal sebagai perusahan penghasil konten di Asia Tenggara. Dalam kaitannya dengan market share, MNC Pictures juga sudah memiliki pasar entertainment di atas 41,2 persen dari seluruh Production House yang ada di Indonesia tahun ini.