Liputan6.com, Seoul - Beberapa tahun belakangan ini, apa pun karya yang dirilis BTS selalu meledak. Bahkan lagu-lagunya seperti "Dynamite", "Butter", dan "Permission to Dance" bertahan lama di tangga lagu Billboard.
Pencapaian ini tentu saja salah satunya berkat kerja keras ARMY, penggemar grup ini, yang mengakses atau membeli lagu-lagu Jungkook dkk.
Advertisement
Baca Juga
Namun prestasi ini rupanya mengundang komentar sinis. Yakni bahwa penggemar BTS memanipulasi keberhasilan di tangga lagu dengan melakukan pembelian massal yang terorganisir, meski grup ini memiliki poin streaming atau pemutaran di radio yang lebih rendah.
Saat diwawancara Billboard untuk cover majalahnya baru-baru ini, RM BTS menjawab pertanyaan pelik soal manipulasi ini.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Representasi Peringkat Pertama
"Ini adalah pertanyaan yang adil," kata RM, seperti dilansir dari E! News, Jumat (27/8/2021).
Pria bernama asli Kim Nam Joon ini menambahkan, "Namun bila ada diskusi internal Billboard tentang seperti apa seharusnya representasi dari pemegang peringkat pertama, maka itu terserah mereka untuk mengubah peraturannya dan membuat streaming memiliki bobot lebih banyak dalam penentuan peringkat."
Advertisement
Membela ARMY
Sang leader BTS juga membela langkah yang diambil ARMY soal lagu-lagu mereka yang baru rilis.
"Menyerang fans kami karena meraih peringkat pertama lewat penjualan album fisik dan unduhan, rasanya itu tak benar...rasanya kami seperti sasaran empuk karena kami adalah boy band, artis K-Pop, dan kami memiliki tingkat loyalitas penggemar yang tinggi," kata dia lagi.
Bisa Mengorganisir Fans?
Shin Young Jae, presiden Big Hit Music yang menjadi label BTS juga sempat ditanya apakah mereka mengorganisir penggemar untuk memanipulasi tangga lagu.
"Kayaknya bagus sekali kalau kami punya kemampuan untuk melakukan hal seperti itu?" kata dia sambil tertawa.
Advertisement
Bangga dengan Pencapaian BTS
Shin Young Jae mengaku paham bila banyak yang merasa tak paham dengan perkembangan pasar terkait BTS.
"Namun aku tak yakin bisa menjadi juara di pasar Amerika Serikat dengan mudahnya lewat unduhan saja. Kami rasa dampak dari lagu-lagu tersebut terlihat lewat banyak cara, dan kami bangga dengan pencapaian ini," tuturnya