Agnez Mo Ungkap Cara Dirinya Membela Negara yang Bisa Harumkan Indonesia

Menurut Agnez Mo, salah satu wujud membela negara yaitu dengan menjadi diri sendiri.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 06 Sep 2021, 08:30 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2021, 08:30 WIB
Agnes Monica alias Agnez Mo
Agnes Monica alias Agnez Mo (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Agnes Monica yang kini dikenal dengan nama panggung Agnez Mo, kini telah dikenal hingga luar negeri. Kiprahnya di Amerika Serikat membuahkan album berjudul X.

Hal itulah yang dianggap oleh Agnez Mo sebagai salah satu wujud membela negara, yaitu dengan menjadi diri sendiri ketimbang harus meniru orang lain.

"Aku merasa kalau namanya bela negara, itu caranya berbeda-beda," ujar Agnez Mo di acara Ngopi Daring Bela Negara Kementerian Pertahanan yang diunggah melalui kanal YouTube Kemhan RI, Jumat (3/9/2021).

"Jadi, bela negaranya itu adalah dengan I try to be the best version of me," sambungnya.

Jalur Sendiri

Agnez Mo.
Agnez Mo kehilangan salah satu dancer alias penarinya, Reza Muhammad. (Foto: Instagram @agnezmo)

Pemilik nama Agnes Monica Muljoto itu mengatakan bahwa hal tersebut adalah jalan yang ditempuhnya agar bisa memberikan pengaruh positif kepada banyak orang.

For me, that's my lane (jalurku). Aku masih bisa jadi influence tanpa harus ada di dunia politik. Aku bisa influence dengan soft influence," terangnya.

 

Dikenal di Luar Negeri

Agnez Mo. (Foto: Instagram @agnezmo)
Agnez Mo. (Foto: Instagram @agnezmo)

Menariknya, Agnez Mo menyatakan bahwa banyak orang-orang di luar negera yang mengenalnya sebagai orang Indonesia lantaran karya-karyanya selalu kental dengan nuansa Tanah Air.

"Dan ternyata di berbagai interview, walaupun aku enggak harus bawa bendera Indonesia, mereka sudah bisa melihat bendera Indonesia dari muka aku," terangnya.

 

Berkarya

Agnez Mo juga menegaskan bahwa tak perlu kita membawa senjata untuk membela negara. Cukup dengan karya saja, menurut Agnez itu sudah terhitung membela negara kita.

"I dont have to bawa bambu runcing. Yang ada, gue ditangkap kalau bawa-bawa bambu runcing. Kalau sekarang, dikira apa," ujarnya.

"Kalau saya berpikir, sekarang adalah karya. Entah itu karyanya bidang entertainment, bidang seni, di politik, di sosial," lanjutnya.

 

Apa yang Sudah Diberikan untuk Negara

Kehadiran Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Pothan Kemhan), Mayjen TNI Dadang Hendra Yudha, semakin meyakinkan bahwa pendapat Agnez cocok dengan jargon selama acara ini.

"Saya pikir, tagline yang kita pilih ini benar. Bela negara itu banyak karya bukan banyak gaya," ujarnya.

"Dan kemudian berikutnya, kita sebagai warga negara jangan ke balik-balik. Jangan tanya apa yang negara sudah berikan kepada saya, jangan. Tapi apa yang sudah saya berikan kepada negara. Harusnya seperti itu," sambungnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya