Denny Sumargo Tak Ingin Uangnya Dikembalikan Mantan Manajer

Liputan6.com, Jakarta Denny Sumargo mengaku ikhlas ketika uangnya digelapkan oleh mantan manajernya, DA. Dirinya bahkan mengaku tak berharap uangnya dikembalikan. 

Bagi Denny Sumargo, dirinya lebih ingin membuat efek jera bagi DA. Oleh sebab itu, Denny mengaku sampai melaporkan DA ke pihak yang berwajib.

“Saya sih pasrah saja uangnya tak kembali. Bagi saya uang bukan (lagi) pokok permasalahan. Saya melapor bukan untuk meminta uang kembali. Tapi saya mau edukasi dia tentang kejujuran," kata Denny Sumargo dalam jumpa pers di Jakarta, baru-baru ini.

Denny Sumargo mengatakan, dirinya mau mempekerjakan DA sebagai manajernya karena mendapat amanah dari ayah DA. Denny pun berharap dengan melaporkan DA ke polisi, bisa mengembalikan DA ke jalan yang baik.

“Yang saya perjuangkan adalah amanah, bapaknya adalah seorang yang pernah bertemu sama saya sebelum meninggal. Semoga dia membaca ini, dan amanah itu yang saya jalankan. Bapaknya minta kepada saya untuk anaknya dibimbing, dan menjadi sesuatu suatu hari nanti," kata Denny Sumargo.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saking dekatnya dengan sang mantan manajer, Denny mengaju sudah menganggap DA sebagai keluarga yang bisa diberi kepercayaan penuh. Karena itulah kejadian yang dialaminya ini membuat dirinya kesal. 

“Semua usaha saya untuk membangun anak ini dari nol. Dia yang sudah saya anggap keluarga, saudara, kasih dia kepercayaan, kasih dia link, uang. Tapi dia balas dengan cara seperti ini. Jadi yang saya ingin tekankan adalah edukasi ke dia. Supaya dia ngerti kejujuran itu nomor satu," tuturnya.

Denny melaporkan DA dengan tuduhan telah melakukan pemalsuan laporan keuangan dan penggelapan dana ke Polda Metro Jaya, Rabu (29/9/2021). Denny mengaku atas ulah mantan manajernya itu, dirinya mengalami kerugian materiil miliaran rupiah. 

"Sudah dibayar sebagian, 500 juta. Sisanya (yang belum dibayar) sekitar 739 juta," kata Denny Sumargo.

Denny mengatakan DA sudah kurang lebih 10 tahun bekerja dengannya. Belakangan Denny curiga terhadap kinerja DA. Akhirnya terkuak bahwa DA telah sering melakukan kecurangan dalam laporan keuangan. 

“Bermula adanya kejanggalan di tahun 2020. Tepatnya saat istri saya bilang ada kerjaan dari salah satu brand pengharum ketiak. Jadi brand ini sudah kasih kerjaan dari satu tahun lalu, dan informasi yang saya dapat dari DA, brand ini belum bayar karena pandemi. Istri saya curiga, belum bayar kok kasih kerjaan lagi. Dari situ saya mulai curiga," kata Denny Sumargo.

Setelah itu, Denny pun membongkar berbagai kecurangan lain yang dilakukan DA, mulai dari membohongi talent Densu Management hingga tidak transparan dalam nilai kontrak.  

"Ada beberapa kontrak yang uangnya langsung ditransfer ke dia, baru ke saya. Harusnya uang ke saya dulu, baru saya kasih komisi ke dia," kata Denny Sumargo.