Nagita Slavina Ungkap Raffi Ahmad Belum Berani Gendong Bayi

Liputan6.com, Jakarta - Nagita Slavina, bersama sang bayi, Rayyanza Malik Ahmad, sudah beberapa hari di rumah usai menjalani operasi caesar di Rumah Sakit Bunda, Jakarta. Sejak keberadaan buah hati di rumah, Raffi Ahmad sudah kembali dengan aktivitasnya.

Sampai-sampai, saat Sule mendatangi rumah pasangan selebritas ini untuk melihat bayi Raffi Ahmad belum juga ada di rumah.

Padahal, Sule dan Raffi Ahmad sudah berjanji bertemu pukul 07.00 WIB. Hingga pukul 09.00 WIB ayah Rafathar tak kunjung pulang.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sesampainya di rumah Raffi, Sule tak bertemu sahabatnya. Ia justru bertemu Rafathar, putra sulung Raffi dan Nagita.

Sule pun mengajak Rafathar ngobrol. "Papa perhatian enggak? neleponin, nanyain kamu sekolah enggak?" tanya Sule, seperti terlihat di kanal YouTube Rans Entertainment, Selasa (7/12/2021).

"Enggak, enggak pernah. Jarang," jawab Rafathar polos.

Setelah cukup lama ngobrol dengan Rafathar, akhirnya Nagita yang berada di lantai atas, turun dan bertemu dengan Sule.

"Aku udah potong kuku. Iya dipesenin kukunya jangan kotor katanya kalau lihat dedek bayi kata Nathalie," ungkap Sule, yang membuat Nagita tertawa.

Sule yang sudah punya pengalaman memiliki empat anak, pun bertanya kepada Nagita peran Raffi pada putra keduanya.

"Kalau Raffi pernah mopokin enggak?" tanya Sule.

"Gendong aja enggak berani," jawab Nagita Slavina.

Dijelaskan Nagita Slavina, bahwa Raffi memang sejak anak pertama belum berani untuk menggendongnya. Hanya cium saja.

"Kalau masih bayi gini nih enggak berani. Raffi mah enggak enggak, kalau udah gede baru. Kalau udah bisa diajak ngobrol baru berani. Kalau udah gede baru diajak main," sambungnya.

Sementara, Sule bercerita tentang pengalamannya terhadap empat anaknya. Ia dengan sigap menggantikan popok anak, bahkan memberikan kotoran mereka.

"Saya empat anak semuanya kepopokan. Buang air," kenangnya.