Liputan6.com, Jakarta Legenda Hollywood, aktris Betty White, meninggal dunia pada hari terakhir tahun 2021. Kematian ini begitu menyentak publik, apalagi ia mengembuskan napas terakhir hanya 17 hari dari ultahnya yang ke-100.
Dalam pengumuman berita duka ini, tak disebutkan apa penyebab kematian sang bintang The Golden Girls. Sejumlah isu menyeruak tentang hal ini, salah satunya bahwa Betty berpulang usai menerima vaksin booster Covid-19.
Hal ini dibantah keras sang agen sekaligus sahabat mendiang, Jeff Witjas. Dilansir dari E! News, Selasa (4/1/2022), ia menegaskan Betty White meninggal dengan tenang dalam tidurnya di rumah.
Advertisement
Baca Juga
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penyebab Alami
"Orang-orang bilang kematiannya berkaitan dengan suntikan booster yang ia dapat tiga hari sebelumnya tapi ini tak benar. Ia meninggal karena penyebab alami," kata Jeff Witjas dalam sebuah wawancara dengan NBC News.
Advertisement
Dipolitisasi
Ia juga menyesalkan bahwa suasana duka ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang memancing di air keruh. "Kematiannya tak seharusnya dipolitisasi, ini bukan kehidupan yang dijalani (Betty),"Â Jeff Witjas menambahkan.
Hoaks
Isu ini tampaknya muncul karena beredar sebuah kutipan pernyataan palsu yang mengatasnamakan Betty White.
"Makan makanan sehat, dan vaksin. Aku baru dapat booster hari ini - Betty White, 28 Desember 2021'," begitu isi kutipan yang beredar luas di media sosial itu, diwartakan Associated Press.
Advertisement
Artikel Media
Satu akun Twitter membagikan kutipan ini, berikut tautan menuju artikel hasil wawancara Betty dengan Crow River Media. Namun dalam artikel ini, tak ada kalimat yang menyebut-nyebut soal booster.
Jeff Witjas juga sudah membantah hoaks ini. "Betty tak pernah mengucapkan ini," pungkasnya.