Raffi Ahmad Hanya Dibius Lokal saat Menjalani Teknik PSLD Joimax dalam Penyembuhan Saraf Kejepit

Saat menderita saraf kejepit, Raffi Ahmad tidak menjalani operasi konvensional melainkan memakai teknik PSLD Joimax.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 04 Apr 2022, 17:30 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2022, 17:30 WIB
[Bintang] Bisnis baru Raffi Ahmad
Saat menderita saraf kejepit, Raffi Ahmad tidak menjalani operasi konvensional melainkan memakai teknik PSLD Joimax. (Adrian Putra/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Raffi Ahmad, sempat dilarikan ke rumah sakit akibat saraf kejepit yang menyerangnya beberapa waktu lalu. Suami Nagita Slavina merasakan sakit usai menggendong putra sulungnya.

Ayah Rafathar Malik Ahmad ini pun menjalani tindakan endoskopi PSLD Joimax di klinik Lamina Pain and Spine Center.

Setelah menjalaninya, mantan kekasih Tyas Mirasih ini pun sudah berangsur membaik. Bahkan, ia sudah kembali beraktivitas.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dari Jerman

Raffi Ahmad jalani penyembuhan melalui Teknik PSLD Joimax (Foto: Ist)
Raffi Ahmad jalani penyembuhan melalui Teknik PSLD Joimax (Foto: Ist)

Teknik yang digunakan pihak klinik untuk kesembuhan Raffi Ahmad merupakan bedah minimal invasif dengan endoskopi PELD/PSLD Joimax yang berasal dari Jerman.

Dokter Mahdian Nur Nasution, spesialis bedah saraf merekomendasikan teknik ini untuk atasi nyeri akibat saraf kejepit, seperti keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, baru-baru ini.


Efektif

[Fimela] Raffi Ahmad
Raffi Ahmad. (Adrian Putra/Fimela.com)

Dibandingkan operasi konvensional, endoskopi Percutaneous Lumbar Disectomy (PELD) dan Percutaneous Stenoscopy Lumbar Decompression (PSLD) Joimax ini lebih efektif, efisien, dan aman dalam berbagai hal.

"Tindakan endoskopi ini hanya dilakukan dengan membuat sayatan kecil sebesar 7 mm atau kurang dari 1 cm. Berbeda dengan operasi konvensional yang membutuhkan sayatan sekitar 15 cm," jelas dr. Mahdian.

 


Bius Lokal

Saat menjalani endoskopi PSLD, Raffi Ahmad tak dibius total. Dan saat dilakukan tindakan juga tak terlalu lama hanya sekitar 30-45 menit saja.

"Hanya menggunakan bius lokal, tanpa rawat inap, dan cukup aman. Masa perawatannya sekitar 1-2 hari, pasien lebih cepat pulih dan beraktivitas. Risiko kambuhnya pun lebih kecil serta tidak memicu perlengketan ataupun infeksi setelah tindakan,” lanjutnya.


Postur yang Salah

Saraf kejepit yang menyerang Raffi Ahmad belum lama ini akibat postur yang salah saat menggendong Rafathar. Sehingga ia merasakan nyeri hebat di bagian pinggang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya