Liputan6.com, Jakarta Komika Marshel Widianto harus berurusan dengan polisi setelah membeli video milik Dea OnlyFans. Dengan uang sebesar Rp 1,4 juta, Marshel Widianto mendapatkan 1 Google Drive yang berisikan 76 video panas pemilik nama asli Gusti Ayu Dewanti.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pihaknya masih mendalami keterlibatan Marshel Widianto dalam kasus penyebaran video porno dengan tersangka Dea OnlyFans.
Meski tak menjelaskan pasal terkait pembelian konten video syur, namun perbuatan Marshel Widianto membeli video tersebut tak bisa dibenarkan. Sebab secara tidak langsung ia menghalalkan pornografi.
Advertisement
"Ya kan itu tidak dibenarkan kaitannya dengan itu. Tentunya nanti penyidik akan memeriksa dulu kaitannya dengan semua keterangan yang diberikan oleh saudara dari Dea," kata Endra Zulpan di Polda Merto Jaya, Kamis (7/4/2022).
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tersangka?
Terkait masalah tersebut apakah Marsel Widianto berpeluang menjadi tersangka. Apalagi dirinya telah mengakui membeli video syur Dea OnlyFnas, meskipun awalnya ia hanya berniat membantu karena merasa iba dengan Dea.
"Belum tahu ya, nanti kita periksa lagi," kata Zulpan.
Advertisement
Pemeriksaan Marshel Widianto
Diketahui Marshel Widianto menjalani pemeriksaan polisi terkait pembelian 76 video Dea OnlyFans di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kamis (7/4/2022). Selama 4 jam menjalani pemeriksaan, Marshel Widianto mengakui pembelian video tersebut kepada penyidik.
Marshel Widianto mengatakan, ia awalnya kasihan dengan Dea OnlyFans yang sedang terpuruk masalah ekonomi dan sempat ingin bunuh diri.
"Karena memang niat gue pengin membantu. Maksudnya, gue memberikan uang langsung kepada dia. Kenapa tidak melalui OnlyFans? biar enggak kena potongan," katanya.
Tak Menyimpan dan Menyebarkan
Marshel mengaku tak menyimpan apalagi membagikan videonya yang ia beli ke orang lain. Sebab untuk melihat video tersebut harus menggunakan pasword yang telah ditentukan.
Lagi pula ia tak semua videonya ia tonton dan memilih untuk menghapus link Google Drive yang diterimanya dari Dea OnlyFans.
"Belinya waktu itu sekitar Rp 1 juta ke atas. Jadi awalnya gue dikasih link google drive sama dia, setelah dikasih link gue masuk itu pakai password, setelah itu baru gue apus. Nah setelah itu baru gue nggak bisa masuk, password itu enggak ada lagi. Jadi sekali aja waktu itu (nontonnya)," katanya.
Advertisement