Sinopsis 365 Days 2, Kemunculan Pria Ketiga di Hubungan Panas Laura - Massimo

Liputan6.com, Jakarta Film 365 Days 2, atau dalam judul aslinya 365 Days: This Day, telah dirilis Netflix pada Rabu (27/4/2022) kemarin. Ya, ini adalah sekuel dari film perdananya yang ditayangkan tahun 2020 lalu, 365 Days.

Sekadar mengingat kembali, film perdananya mendapat sambutan yang 180 derajat berbeda antara kritikus dan penonton. Situs agregat Rotten Tomatoes memberikan skor 0 persen, sementara Metacritic menilai film ini cukup mendapat poin 1,2 saja.

Ini karena 365 Days dinilai sebagai sebuah film yang mengglorifikasi mafia dan meromantisasi penculikan dan kekerasan seksual. Tak cuma itu, film ini juga dinilai terlalu menjual aspek seksualitas yang vulgar.

Toh, 365 Days mendapat sambutan meriah dari penonton. Diwartakan Forbes, film erotis dari Polandia ini debut sebagai tayangan nomor satu di Netflix tayangan Amerika Serikat, selama berhari-hari.

Lantas seperti apa jalan cerita sekuelnya? Simak sinopsis 365 Days: This Day berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Hubungan Laura Biel (Anna-Maria Sieklucka) dan Don Massimo Torricelli (Michele Morrone) yang diceritakan dalam film pertama, memang dimulai dengan tak wajar. Massimo menculik Laura, dengan harapan agar wanita itu suatu saat bisa mencintainya. 

Benar saja, Laura jatuh hati, dan keduanya pun akhirnya menikah. Namanya juga pengantin baru, hubungan mereka pun sedang hangat-hangatnya. Lantas, apakah cerita mereka berakhir bahagia? Oh, tidak semudah itu. 

Laura menganggap Massimo terlalu protektif. Ia bahkan merasa seakan dipenjara dalam hubungan ini. 

Lama-kelamaan hubungan Laura dan Massimo menegang. "Kamu tak bisa mengontrol orang, dan aku tak bisa membiarkanmu mengontrolku. Aku bukan serdadumu," kata Laura di tengah argumentasi mereka.

Puncaknya, dengan mata kepalanya Laura menyaksikan satu hal yang tak bisa dipercaya. Ia yakin untuk berpisah dari Massimo. Di sisi lain, muncul Nacho (Simone Susinna), tukang kebunnya yang terlihat bak pria idaman, memberi Laura keamanan dan rasa nyaman. 

Namun semua hal ini ternyata tak sesimpel kelihatannya. Rupanya ada intrik para keluarga mafia dalam hubungan Laura dan Massimo.

Jujur saja, Anda tak berniat menyaksikan 365 Days: This Day karena plotnya bukan? Film ini memiliki DNA serupa dengan film perdananya: menawarkan seksualitas sebagai jualan utamanya.

Plot maupun konflik 365 Days: This Day terasa tipis, terutama di bagian awal film yang lebih "mengeksplorasi" soal percintaan Laura dan Massimo. Babak pertama film diisi dengan sejumlah adegan erotis yang kelihatan betul ditata dengan koreografi sedemikian rupa, dan diiringi lagu di latar belakang yang bervolume kencang. Sementara di bagian selanjutnya konflik dan twist dihadirkan, tapi terasa hangat-hangat kuku saja. 

Netflix memberikan rating 18 tahun ke atas untuk film ini. Jadi, tonton sesuai dengan batas usia, ya!