Mariah Carey Digugat Rp 288 Miliar Lebih soal Hak Cipta Lagu All I Want for Christmas Is You

Tak cuma Mariah Carey, Andy Stone juga menggugat satu co-writer dan juga Sony Music Entertainment atas pelanggaran hak cipta, penyalahgunaan, dan gugatan lain.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 05 Jun 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2022, 20:00 WIB
Mariah Carey
Tak cuma Mariah Carey, Andy Stone juga menggugat satu co-writer dan juga Sony Music Entertainment atas pelanggaran hak cipta, penyalahgunaan, dan gugatan lain.(VALERIE MACON / AFP/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta Lagu "All I Want for Christmas Is You" milik Mariah Carey bisa dibilang sebagai salah satu lagu Natal paling populer. Mendekati tanggal 25 Desember, kerap muncul berita bahwa lagu ini kembali masuk tangga lagu dunia.

Pundi-pundi milik mantan istri Nick Cannon ini tentu makin gemuk karenanya. Namun lagu tersebut kini tengah dipermasalahkan. Dilansir dari CNN, pada Jumat (3/6/2022) lalu Mariah Carey digugat oleh seorang penulis lagu di pengadilan federal New Orleans.

Nilai gugatannya setidaknya mencapai US$ 20 juta. Bila dikonversikan dalam bentuk rupiah, angkanya mencapai Rp 288,6 miliar.

Sang penggugat adalah Andy Stone, yang mengklaim ia membuat lagu serupa lima tahun sebelum "All I Want For Christmas Is You" dirilis pada 1994.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lirik dan Melodi Beda

Mariah Carey
Mariah Carey. (Charles Sykes/Invision/AP)

Tak cuma Mariah Carey, Andy Stone juga menggugat satu co-writer dan juga Sony Music Entertainment atas pelanggaran hak cipta, penyalahgunaan, dan gugatan lain.

Sekadar info, lagu milik Andy Stone memiliki lirik dan melodi berbeda dengan "All I Want For Christmas is You."

Pria yang memiliki nama alias Vince Vance dan bergabung dalam grup country-pop Vince Vance & the Valiants menuduh para penggugat meniru "gaya unik dan populer" miliknya, dan membuat publik bingung karena merekam lagu tanpa izin.

Deretan Klaim Penggugat

Mariah Carey
Penyanyi Mariah Carey berpose setelah membuat cetakan tangannya di TCL Chinese Theatre di Los Angeles, AS (1/11). Penyanyi 47 tahun ini mendapat penghargaan membuat cetakan tangan dan kaki di TCL Chinese Theatre. (Photo by Jordan Strauss/Invision/AP)

Andy Stone mengklaim lagu miliknya wara-wiri di radio dalam masa Natal tahun 1993, dan juga muncul di tangga lagu Billboard.

Disebutkan pula bahwa pengacara penggugat sempat mengontak pihak Sony Music, tapi tak dicapai kata sepakat. 

Pihak Sony Music maupun Mariah Carey tak merespons saat media berusaha mengklarifikasi masalah ini. 

Bolak-balik Masuk Billboard Hot 100

Sejak beberapa tahun terakhir, lagu milik Mariah Carey yang dirilis hampir seperempat abad lalu ini memang kembali meraih popularitas. Sejak 2019, lagu ini selalu masuk tangga lagu Billboard Hot 100. 

Akhir tahun lalu, lagu ini juga mencetak angka 1 miliar streaming.

Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya