Liputan6.com, Jakarta Nagita Slavina dan Raffi Ahmad menikah pada 2014 lalu dan kini telah dikaruniai dua orang anak. Kala itu, wanita yang akrab disapa Gigi itu sudah berusia 26 tahun. Rupanya sebelum itu, ibu Rafathar sempat mendapatkan tekanan terkait pernikahan.
Diakui Nagita Slavina, ketika usianya masih 25 tahun, wanita kelahiran 17 Februari 1988 ini pernah mendapat komentar yang membuatnya merasa drop alias jatuh. Secara tersirat, ia menyebut komentar-komentar itu datangnya dari pihak keluarga.
Pasalnya, ada orang-orang di keluarga yang pernah melontarkan kalimat seolah saat itu Nagita Slavina enggan dilirik pria sama sekali alias tak laku untuk menikah. Kalimat seperti itulah yang membuatnya terpikir hingga nyaris percaya dengan penilaian tersebut.
Advertisement
"Pernah sih umur 25 tahun belum punya calon suami. Dulu keluarga suka begitu. Biasa orang-orang dulu," ungkap Nagita Slavina seperti bisa disimak melalui kanal YouTube Rans Entertainment.
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Orang yang Dituakan
Menurut Nagita, kalimat tersebut terlontar dari orang-orang yang dituakan di lingkup keluarganya. Meskipun sempat drop, ia pun akhirnya mengubah paradigma bahwa pernikahan bukanlah hal yang bersifat kompetitif.
"Umur 25 perempuan gitu belum punya jodoh itu. 'Nanti kamu gimana enggak laku?' Dulu kayak orang-orang yang dituakan itu, 'Kamu enggak laku, ya?' Gitu," kenang Nagita Slavina.
"Sempat drop juga. Cuma menurut gue, ya namanya pernikahan hubungan satu sama lain, itu kan bukan, bukan kompetisi," sambungnya menegaskan.
Advertisement
Belum Ada yang Sreg
Lebih detail, Nagita Slavina menyebutkan bahwa ia memang kala itu tak memaksakan diri untuk buru-buru menikah dengan pria yang tak membuatnya sreg. Ia juga menegaskan bahwa perempuan harus berani mendekati pria yang membuatnya tertarik.
"Bukan yang harus dari orang lain. Jadi kalau misalnya memang belum ada yang cocok dan belum ada yang sekiranya berkenan di hati, ya kenapa enggak (ditolak)," ungkapnya.
"Ya menurut gue hari gini enggak cuma laki-laki saja sih yang pendekatan, ya. Perempuan juga kalau misalnya mungkin kamu suka sama seseorang, kenapa enggak mencoba untuk mendekatkan diri gitu," terangnya.