Liputan6.com, Jakarta Bintang sinetron Dicky Topan meninggal dunia Kamis (7/7/2022). Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, pria 26 tahun itu sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Mintohardjo, Jakarta Pusat akibat pembengkakan jantung.
Lusi Yanti, ibunda Dicky Topan, mengatakan sebelum anaknya berpulang untuk selama-lamanya ia merasakan hal yang janggal. Kebiasaan yang selama ini sering dilakukan tak dijalani lagi oleh Dicky Topan dipenghujung hidupnya.
"Biasanya kalau di rumah sakit suka telepon teman-temannya. Tapi ini enggak, dikasih handphone juga dia menolak," kata Lusi Yanti di rumah duka kawasan Petojo Utara, Jakarta Pusat, Jumat (8/7/2022).
Advertisement
Tak hanya itu, ibunda Dicky Topan menyebut bahwa putranya selalu ikut makan bila dirinya sedang makan apalagi yang di makan adalah makanan kesukaannya. "Kalau saya makan, dia ikut makan. Kemarin pas saya beliin siomay, makanan kesukaannya, dia enggak mau," ujar Lusi Yanti.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Momen Terakhir
Ternyata hal itu adalah momen terakhir yang dirasakan Lusi Yanti dengan Dicky Topan. Ia masih mengingat betul semua itu sebelum putra kesayangnya meninggal dunia.
"Saya enggak sadar, ternyata itu momen terakhir sama Dicky," katanya.
Advertisement
Kejanggalan Lain
Selain Lusi Yanti, Hamid paman Dicky Topan, ikut merasakan kejanggalan. Dicky Topan sempat mengungkap kata-kata yang membuat Hamid tersentuh.
Padahal, kata Hamid, hal itu tidak pernah dilakukan oleh keponakannya. "Habis nginap di sini (rumah Dicky), saya kan mau pulang. Dia bilang 'pak hati-hati pulangnya ya' gitu, tersentuh saya. Ya Allah," kata Hamid sambil menangis.
Belahan Jiwa
Lusi Yanti berusaha mengikhlaskan belahan jiwanya yang lebih dulu menghadap Sang Khalik. Kini jenazah Dicky Topan telah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (8/7/202).
"Dia belahan hidup saya. Dicky tuh penghibur, anaknya periang," ucap Lusi Yanti.
Advertisement