Liputan6.com, Jakarta Serial horor Losmen Melati sebanyak 10 episode akhirnya selesai syuting. Memulai proses pengambilan gambar pada 3 Juli 2022, serial karya sineas Mike Wiluan dan Co-Director Billy Christian, tuntas syuting selama 50 hari.
Losmen Melati diperkuat sejumlah bintang kondang antara lain Alexandra Gottardo, Kiki Narendra, Dwi Sasono, Imelda Therrine, Cornelio Sunny, Shareefa Danish, Kinaryosih, dan Fandy Christian.
CEO Infinite Studios, Mike Wiluan, menjelaskan Losmen Melati berfokus ke perkebunan kolonial Belanda terpencil yang berubah menjadi rumah tamu dan dijalankan pemilik misterius bernama Melati.
Advertisement
Baca Juga
“Losmen dan pemiliknya diselimuti misteri serta cerita rakyat juga okultisme. Serial melompati 4 periode waktu berbeda, menjelajahi masa lalu dan ke masa depan, menunjukkan kengerian rumah terkutuk serta apa yang akan terjadi nantinya,” kata Mike Wiluan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rekam 500 Adegan
“Kami memfilmkan lebih dari 500 adegan selama 50 hari yang mencakup interior dan eksterior. Sekitar 150 dari adegan tersebut berbasis efek visual,” ujarnya dalam pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (13/7/2022).
Mike Wiluan berterima kasih kepada pemain dan kru yang bersemangat juga berdedikasi selama proses produksi. Ia juga berterima kasih kepada Catchplay sebagai mitra yang mendukung proses kreatif.
Advertisement
Banyak Cerita Rakyat
Sementara itu, genre horor sejatinya bukan hal baru bagi Billy Christian. Namun, Losmen Melati tetap menantang bagi sutradara film Petak Umpet Minako dan The Sacred Riana. Menurutnya, Indonesia kaya budaya.
“Banyak cerita rakyat yang berhubungan dengan dunia supranatural. Losmen Melati mencoba merepresentasikan keragaman budaya di tiap episode. Serial ini memadukan akar budaya lokal dan unsur horor yang bisa dipahami secara universal,” ulas Billy Christian.
Referensi dari Jawa
Losmen Melati salah satu cara kreatif mengajak penonton Indonesia, khususnya generasi muda, lebih mengenal budaya sendiri. Kehadiran makhluk unik khas Indonesia serta mantra-mantra Jawa dalam Losmen Melati menunjukkan sisi supranatural Nusantara.
“Desain kostum juga musiknya mengambil referensi dari Jawa dan instrumen tradisional. Secara keseluruhan, ini proyek luar biasa yang dikerjakan oleh tim yang luar biasa,” Billy Christian mengakhiri.
Advertisement